Jadwal Permanen Akun LTMPT Siswa Diperpanjang 28 Februari 2022

tirto.id - Jadwal permanen akun LTMPT siswa diperpanjang hingga 28 Februari 2022 untuk memberikan kesempatan bagi siswa yang eligible guna menuntaskannya sebelum masa pendaftaran SNMPTN 2022 ditutup.

Informasi tersebut tercantum dalam Surat Edaran Tim Pelaksana LTMPT yang diteken Ketua LTMPT, Mochamad Ashari, di Jakarta, Selasa (15/2/2022).

“Sehubungan dengan hasil evaluasi Pendaftaran SNMPTN dan tahap Permanen Akun Siswa, kami sampaikan beberapa hal,” tulis Ashari seperti dikutip dari media sosial LTMPT, Rabu (16/2/2022).

Ashari melalui SE tersebut menyampaikan tiga hal penting. Pertama, Permanen Akun Siswa merupakan syarat untuk mendaftar SNMPTN 2022. Oleh karenanya, siswa wajib menuntaskannya sebelum melakukan pendaftaran.

Kedua, LTMPT memberikan kesempatan bagi siswa yang eligible untuk melakukan Permanen Akun Siswa sebelum masa pendaftaran SNMPTN 2022 ditutup. Artinya, jadwalnya diperpanjang.

Dan yang terakhir, pendaftaran SNMPTN 2022 ditutup pada 28 Februari 2022, pukul 15.00 WIB. Tanggal tersebut sekaligus menjadi batas akhir permanen akun LTMPT siswa.

Dikutip dari laman LTMPT, pendaftaran SNMPTN 2022 sendiri dilakukan pada 14-28 Februari 2022. Untuk mendaftar SNMPTN, calon peserta wajib memiliki akun LTMPT dahulu dan sudah disimpan permanen.

Sebelum jadwalnya diperpanjang, registrasi akun LTMPT siswa hingga simpan permanen dapat dilakukan sampai 15 Februari 2022, pukul 15.00 WIB.

Sementara itu, batas akhir pendaftaran SNMPTN tanggal 28 Februari 2022 berjarak kurang lebih 30 hari dari jadwal pengumumannya. Tepatnya, pengumuman hasil SNMPTN disampaikan tanggal 29 Maret 2022.

Dalam SNMPTN 2022, setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN. Jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya.

Jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun. Disarankan tidak lintas minat (tergantung ketentuan PTN yang dituju).

SNMPTN adalah salah satu jalur penerimaan mahasiswa baru Program Sarjana pada PTN berdasarkan nilai akademik saja atau nilai akademik dan prestasi lainnya (ditetapkan oleh PTN), dengan kuota minimum 20 persen.

Sedangkan jalur lainnya adalah SBMPTN (berdasarkan hasil UTBK saja atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN, kuota minimum 40 persen) dan Seleksi Mandiri (dapat menggunakan nilai hasil UTBK, kuota maksimum 30 persen).