tirto.id - Wilayah layanan siaran TV digital Jawa Timur-1 (Surabaya dan sekitarnya) telah dijadwalkan untuk mendapatkan pemberlakukan Analog Switch Off (ASO) dalam waktu dekat. Tanggal kepastiannya masih dibahas oleh Kominfo beserta pihak-pihak terkait. Bersamaan dengan itu, masih ada 5 wilayah siaran lain yang juga sudah ditetapkan untuk ASO.
“Kami mendapatkan informasi akan ada lanjut ke 6 wilayah lagi. Mungkin di minggu ini kami akan rapat koordinasi lagi bersama Kominfo, penyelenggara multipleksing, TV swasta non-multipleksing, KPID, Kemenkopolhukam, Gabel (Gabungan Pengusaha Elektronik) dan Nielsen,” kata Komisioner KPI Pusat, Mohamad Reza, seperti dilansir situs KPI.
Rencana ASO tahap berikutnya akan diputuskan melalui rapat koordinasi dalam waktu dekat. Infonya diperkirakan akan hadir pada pekan kedua Desember 2022. Kominfo adalah pihak yang nantinya menyampaikan informasi pemberlakukan ASO ini.
Sejumlah 6 wilayah yang selanjutnya mendapatkan ASO yaitu Surabaya, Makassar, Bali, Palembang, Medan, dan Banjarmasin. Saat ASO telah berlaku, maka tidak siaran TV analog benar-benar sepenuhnya dihentikan dan beralih ke siaran digital.
Wilayah Siaran TV Digital Jatim-1 Siap ASO
Wilayah siaran TV digital Jatim-1 dinyatakan 90 persen siap untuk migrasi dari siaran analog ke TV digital. Seperti diungkapkan Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Timur, Hudiyono, kesiapan ASO di Jatim-1 hadir dengan kolaborasi berbagai pihak.
Pemerintah daerah bersama lembaga penyiaran, lalu melibatkan beragam elemen masyarakat telah berusaha memahamkan kebijakan ASO dan meningkatkan kesiapan menerima siaran digital di tengah masyarakat. Termasuk pula, kesiapan didukung pula dengan pembagian set top box (STB) gratis kepada masyarakat yang berhak.
"Semakin cepat penyelesaian pendistribusian STB, maka semakin cepat pula semua wilayah di Jatim menerima program siaran TV Digital," kata Hudiyono, seperti dikutip laman Diskominfo Jatim.
Daerah yang tercakup dalam wilayah siaran TV digital Jatim-1 meliputi 10 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jatim. Disebutkan laman Siaran Digital Kominfo, daerah tersebut meliputi Kota Surabaya, Mojokerto, Pasuruan, Sidoarjo, Jombang, Lamongan, Gresik, dan Bangkalan.
Cara Scan Channel TV Digital dengan STB
Pada televisi yang masih analog, diperlukan perangkat STB untuk bisa menerima siaran digital. STB berguna untuk mengubah sinyal digital yang ditangkap antena untuk kemudian dikonversi menjadi analog sehingga dapat ditayangkan di televisi analog.
Agar bisa dilakukan scan channel siaran TV, perangkat TV analog, STB, dan antena perlu dihubungkan dengan benar melalui port dan kabel yang tersedia. Hubungkan ketiganya sesuai petunjuk yang ada dalam buku panduan di dalam box STB.
Setelah televisi analog, STB, dan antena terhubung cara mencari channel siaran TV digital sebagai berikut:
- Tekan tombol power atau nyalakan STB memakai remote control
- Layar TV segera menyajikan halaman loading yang memunculkan merek STB tersebut
- Pada tampilan menu, pengguna bisa mengatur bahasa, resolusi gambar, serta kode pos
- Isi kode pos tersebut dengan memasukkan kode pos yang sesuai dengan alamat tempat STB tersebut berada
- Jika sudah diisi kode pos, lakukan scan channel dengan melakukan klik di menu "Pencarian Otomatis". STB segera menampilkan hasil pemindaian dari siaran TV digital yang sinyalnya menjangkau wilayah pengguna
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Ibnu Azis
