tirto.id - One Piece Chapter 981 akan dirilis di Manga Plus Shueisha pada Minggu, 7 Juni 2020. Dengan demikian, manga karya Eiichiro Oda yang sudah memasuki babak pertempuran kubu aliansi dengan Bajak Laut Kaido dan Shogun Orochi di Onigashima tersebut, pekan ini libur.
Chapter terbaru One Piece, 980 "Fighting Music" sudah dirilis pada Minggu (24/5/2020) lalu. Dalam chapter tersebut, Luffy sang kapten Kelompok Topi Jerami membuka penyamarannya dalam kostum Bajak Laut Beasts. Luffy geram dengan tindakan anggota bajak laut tersebut yang menyia-nyiakan oshiruko, mochi yang identik dengan kuah kacang merah.
Bajak Laut Beast tengah mengadakan pesta perjamuan dengan Shogun Orochi dan bawahannya yang mengendalikan Negeri Wano. Ketika orang-orang ini demikian mudah menyantap makanan dan membuang mana yang mereka suka, di luar sana, rakyat Negeri Wano menderita kelaparan dan kemiskinan. Sejak era Orochi, Wano diubah menjadi pabrik senjata dengan limbah yang meracuni sungai seluruh negeri.
Luffy, sosok yang disebut-sebut akan menjadi raja bajak laut masa depan, langsung mengamuk oleh tingkah Bajak Laut Beasts membuang makanan. Hal ini pula yang membuat Roronoa Zoro, first mate-nya dengan mudah menemukan Luffy. Penyamaran kedua orang ini terbongkar. Bahkan langsung diketahui oleh Scratchmen Apoo, salah satu headliners Bajak Laut Beasts.
Sejak awal, Trafalgar D. Water Law menyusun strategi dengan mempertimbangkan sifat Luffy dan Eustass Kid, kapten Bajak Laut Kid, yang "asal tabrak". Jika kedua orang tersebut mudah terpantik oleh Bajak Laut Beasts, lantas mengamuk, ada kemungkinan kekuatan aliansi lainnya yang dibagi ke dalam tiga kelompok, tidak terdeteksi lawan.
Saat ini, selain Luffy, Zoro, dan Kid beserta kelompok bajak laut mereka yang menyerbu Onigashima dari depan, ada pula Kin'emon dan Denjiro yang menyerang dari sisi kanan dan kiri. Selain itu, Law dan sisa Akazaya Nine menggempur musuh dari belakang. Strategi ini penting jika melihat musuh saat ini tidak hanya diisi oleh Bajak Laut Beasts dan Shogun Orochi, tetapi juga Bajak Laut Big Mom yang dipimpin oleh Big Mom sendiri.
Eustass Kid ternyata tidak segegabah yang dibayangkan oleh Law. Dia tetap maju menyerang Onigashima dari depan, tetapi dalam posisi memantau keadaan. Pada akhir chapter 980, ketika Apoo terlihat menguasai situasi dengan melukai Zoro dan Luffy, Kid mengambil kesempatan. Kid mendendam pada Apoo yang mengkhianati aliansnya dengan Basil Hawkins.
Apoo adalah penyebab awal Killer, first mate Kid, dipaksa memakan buah iblis SMILE sehingga tidak dapat berhenti tertawa dan berubah nama jadi Kamazou. Saat Apoo lengah, Kid menyerangnya dengan jurus Punk Gibson.
One Piece Chapter 981: Duel Apoo vs Kid?
Chapter 981 bisa saja berfokus pada pertarungan Kid dan Apoo, sekaligus mengungkap hal-hal yang selama ini jadi misteri dalam aliansi Kid, Apoo, dan Hawkins terdahulu. Aliansi ini awalnya berencana hendak menumbangkan Yonko lain, Akagami no Shanks. Ketika mendengar Luffy dan Law bisa mengalahkan Donquixote Doflamingo, aliansi ini puas karena target mereka berbeda.
Namun, ternyata dalam pertemuan pertama dengan Kaido, aliansi ini langsung hancur. Hawkins yang menggunakan kartu tarot langsung menyerah, sedangkan Kid yang melawan Kaido, mentalnya dibuat hancur lalu dibawa ke penjara Udon. Apoo sendiri kemudian terungkap sudah lama menjadi headliners Bajak Laut Kaido, meski tidak masuk dalam tim elite Tobi Roppo.
Masih ada pertanyaan, apakah Apoo benar-benar setia sebagai anak buah Kaido, ataukah ia punya misi tersendiri memberontak ketika waktunya tepat. Jika melihat sosok-sosok yang masuk Worst Generation, termasuk Apoo, Luffy, Kid, dan Law, mereka tampak bukan orang yang bisa tunduk di bawah kekuasaan satu orang.
Apalagi, Apoo yang anggota suku tangan panjang, terkesan oportunis dalam setiap kesempatan. Dalam kemunculan perdananya, Apoo adalah Supernova yang berani menyerang Admiral Kizaru (Borsalino).
One Piece Chapter 981: Kandidat Tobi Roppo
Dalam Chapter 980, terungkap pula ucapan Queen, salah satu dari tiga Saigai Bajak Laut Beasts. Queen siap menghapus salah satu Tobi Roppo, dan dengan demikian mengisi kekosongan itu dengan orang lain dari headliners yang bisa menangkap Zoro dan Luffy.
Queen tidak terlibat dalam pertempuan Kaido, Jack, dan King dengan Tobi Roppo di Chapter 979. Selain itu, pada chapter sebelumnya, Tobi Roppo, terutama Ulti dan Who's Who tampak mengincar Queen.
Dalam hierarki Bajak Laut Beasts, mereka yang ada di posisi atas adalah mereka yang sudah memenangi banyak pertarungan. Tobi Roppo dapat menantang salah satu dari Saigai untuk mendapatkan posisi mereka. Di Chapter 978, Kaido memberikan hak menantang itu andai salah satu Tobi Roppo menemukan anaknya, Yamato.
Jika pencarian Yamato dikerjakan Tobi Roppo dengan cepat, kemudian salah satu dari mereka bisa menantang Jack atau King yang berakhir dengan kematian lawan, memang akan ada posisi lowong di Tobi Roppo. Artinya, menangkap Luffy dan Zoro hanyalah semacam ujian untuk seseorang duduk di posisi tersebut.
Sejak pandemi virus Corona (COVID-19) merebak di Jepang, Eiichiro Oda sudah memberitahukan kemungkinan melambatnya pengerjaan chapter demi chapter One Piece. Hal ini terjadi karena terjadi pembatasan orang untuk berkumpul, sedangkan pembuatan chapter manga melibatkan beberapa staf.
"Kami sudah membatasi staf seminimum mungkin, dan saya juga berupaya hidup sejauh mungkin dari kontaminasi. Atas dasar inilah saya pikir akan ada lebih banyak jeda sejak saat ini hingga selanjutnya," keterangan Oda melalui akun Twitter Eiichiro_Staff.
Jepang sendiri sejak 14 Mei 2020 sudah melakukan pencabutan situasi darurat secara bertahap di berbagai perfektur. Pada Senin (25/5/2020) lalu, Perdana Menteri Shinzo Abe resmi mengakhiri darurat nasional terkait COVID-19 di seluruh negeri tersebut.
Editor: Agung DH
