tirto.id - Big match antara Manchester United vs Juventus yang akan diselenggarakan di Old Trafford pada Rabu (24/10/2018) pukul 02.00 WIB dini hari, akan membuat publik melihat Romelu Lukaku. Menjelang pertandingan ini, stiker Setan Merah itu mengalami kemandulan yang panjang: tidak mencetak gol dalam tujuh laga terakhir.
Musim lalu, Romelu Lukaku mencetak 27 gol dalam 51 penampilan bersama Manchester United di semua kompetisi. Sang penyerang internasional Belgia adalah mesin gol andalan Jose Mourinho. Namun, musim ini produktivitasnya mengering. Mencetak empat gol dalam 12 pertandingan jelas bukan hal yang istimewa.
Kali ini di depan mata ada Juventus, tim yang terkenal memiliki pertahanan kuat. Juve sendiri tidak terbobol dalam dua pertandingan di Liga Champions. Mereka menang 0-2 dari Valencia meski bermain 10 orang, lalu menaklukkan Young Boys dengan skor telak tiga gol tanpa balas.
Berjumpa Juve, Romelu Lukaku mengaku akan menikmati pertandingan melawan tim sebesar Bianconeri. Lukaku datang ke Manchester United untuk menghadapi lawan-lawan besar.
"Itu sebabnya saya bergabung dengan klub ini" ujar Lukaku dalam situs resmi klub yang dikutip pada Selasa (23/10) .
Sebelum bergabung dengan Setan Merah pada tahun 2017, Lukaku hanya berlaga di babak kualifikasi liga Champions. Oleh sebab itu dia tidak akan membuang kesempatan berhadapan dengan tim asuhan Massimiliano Allegri.
"Saya ingin bermain di stadion yang megah di depan para penggemar. Saya memimpikannya sejak kanak-kanak dan sekarang adalah kesempatan saya untuk menunjukkannyam kata pemain keturunan Kongo itu.
Pemain berusia 25 tahun ini mengagumi sosok Cristiano Ronaldo, yang kali ini datang sebagai lawan Manchester United dengan berbaju Juventus. Katanya, "Saya masih berumur 25 tahun sekarang, tumbuh ketika Ronaldo bermain dan menunjukkan kehebatannya kala membela Manchester United, hingga dia menjadi pemain besar seperti saat ini."
Manchester United sendiri dalam kondisi bagus setelah mengalahkan Newcastle 3-2 dan imbang dengan Chelsea 2-2. Sementara Lukaku, tengah berusaha mengatasi kemandulannya di Liga Champions. Dalam laga melawan Young Boys di pekan perdana ia tidak mencetak gol. Demikian pula saat menghadapi Valencia di Old Trafford pada pekan kedua.
Namun, soal adu kekuatan dengan Juventus, Lukaku optimistis timnya bakal mampu bertindak.
“Kami sudah dilatih oleh manajer dan staf pelatihan. Mereka telah mengubah segalanya dari sisi belakang layar. Butuh waktu untuk mencapainya namun sekarang semuanya sudah mulai menyatu,” kata Lukaku yang juga pernah bermain di Anderlecht .
Editor: Beni Jo
