tirto.id - Jadwal MotoGP Austria di Red Bul Ring pada Minggu (12/8/2018) pukul 19.00 WIB adalah jadwal grand prix berikutnya setelah GP Brno Republik Ceko yang digelar akhir pekan lalu. Kali ini, Marc Marquez bakal menantang duo Ducati, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso.
Musim lalu, Marc Marquez nyaris memenangi Grand Prix Austria. Ia bertarung dengan sengit menghadapi Andrea Dovizioso. Bahkan, Marquez sempat menyalip Dovi di tikungan terakhir, sebelum akhirnya Dovi melewatinya yang melebar, lantas menjadi pebalap tercepat di Red Bull Ring.
Akibat kekalahan itu, Marc Marquez sempat terdesak oleh Dovizioso untuk perebutan gelar juara MotoGP 2017. Meskipun, pada ujung cerita, pebalap berjuluk Baby Alien menjadi kampiun.
Sekarang, Marquez dan Dovizioso datang kembali ke GP Austria dalam keadaan berbeda. Marquez menjadi pebalap tercepat dalam tes MotoGP di Automotodrom Brno pada Senin (6/8/2018) dengan waktu 1 menit 55,209 detik. Sementara itu, sehari sebelumnya pada Minggu (5/8/2018) Andrea Dovizioso menjadi pemenang GP Brno.
Jika melihat kondisi lintasan Red Bull Ring di Grand Prix Austria, pengendara motor Ducati adalah yang paling mungkin juara. Sirkuit tersebut cocok dengan karakteristik motor Desmosedici. Buktinya, dua musim terakhir, dua kali pebalap Ducati juara di sirkuit tersebut. Marquez juga memahami hal tersebut.
"Kami (tim Marquez) datang dari tes yang bagus di Brno, kala kami menemukan beberapa hal positif. Kami akan mencoba hal-hal tersebut di Red Bull Ring dan melihat cara segalanya bekerja.
“Austria adalah trek berikutnya tempat Dovizioso dan (Jorge) Lorenzo tangguh, tetapi kami juga tangguh di sana tahun lalu. Jadi, kita lihat saja apakah lomba akan ditentukan hingga tikungan terakhir atau tidak," papar Marquez dikutip laman resmi Crash.net.
Sementara itu, Andrea Dovizioso yang kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara, membidik "kebangkitan" berikutnya. Dovi mengakui, keberhasilannya musim lalu, yang meraih enam kemenangan, akan terus dibanding-bandingkan dengan pencapaian musim ini.
"Ketika Anda mampu memenangkan enam balapan, seperti tahun lalu, semua orang menuntut Anda harus menang. Ketika kami hanya menang sekali, di (Grand Prix) Qatar lantas semua berbicara bahwa Anda menjalani momen yang buruk. Tetapi, jika Anda memahami semua, kami lebih cepat di setiap lintasan dibandingkan musim lalu.
"Akhir pekan ini adalah konfirmasi, motor kami sedikit lebih baik dari tahun lalu," papar Dovi dikutip laman Motorsport.com.
Ducati bergerak ke Grand Prix Austria dengan status favorit. Bukan cuma karena sudah dua kali memenangi grand prix tersebut dalam dua musim terakhir. Tetapi juga karena Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo baru saja finis satu-dua di GP Brno Ceko. Namun, jika ada seseorang yang bisa menghentikan duo Ducati, sosok itu adalah Marc Marquez.
Editor: Fitra Firdaus
