Jadwal & Live Score Badminton 16 Besar Hongkong Open 2019

tirto.id - Babak 16 besar turnamen badminton Hong Kong Open 2019 digelar pada Kamis (14/11). Terdapat 10 wakil Indonesia yang dijadwalkan tampil di Hong Kong Coliseum, Hong Kong hari ini, di antaranya: ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tunggal putra Jonatan Christie, dan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Deretan laga 16 besar terbagi ke dalam 4 lapangan (court). Masing-masing court menggelar 10 laga, dengan pertarungan pembuka mulai pukul 13.00 waktu setempat (pukul 12.00 WIB).

Sementara urutan laga ke-6 baru dimulai pukul 18.30 waktu setempat (pukul 17.30 WIB). Seluruh laga dapat dipantau langsung melalui tayangan live score di BWF Tournamentsoftware.

Unggulan pertama ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dijadwalkan tampil di court-1 urutan laga ke-8. Pasangan berstatus juara bertahan tersebut bakal menerima tantangan dari ganda Cina peringkat 26 dunia, Huang Kai Xiang/Liu Cheng. Laga kali ini juga akan tercatat sebagai pertemuan perdana kedua pihak.

Salah satu andalan Merah Putih di sektor tunggal putra, Jonatan Christie, akan bertarung di court-2 urutan laga ke-4. Pemain unggulan ke-6 tersebut bakal berebut tiket perempat final melawan tunggal India, Prannoy H.S.

Kendati Jonatan menang pada pertemuan terakhir di ajang Fuzhou China Open 2018, dalam rekor head to head, pemain 22 tahun itu tertinggal 1-2 dari sang rival.

"Pemain India banyak yang bagus, pukulan mereka akurat dan mereka cukup pandai di lapangan. Saya harus lebih siap lagi dibanding hari ini (babak 32 besar)," ungkap Jonatan Christie, dikutip dari laman PBSI, Rabu (13/11)

Sedangkan ganda campuran unggulan-7 Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kali ini mendapat rintangan dari duet Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo. Kendati akan menghadapi pasangan pemain bukan spesialis ganda campuran, Praveen/Melati harus tetap waspada, pasalnya mereka pernah menelan kekalahan dari wakil Jepang tersebut.

"Walaupun mereka aslinya bukan pemain ganda campuran, tapi mereka suka bikin kejutan, kami pernah kalah dari mereka, jadi kami harus lebih siap lagi melawan mereka. Persiapannya lebih ke individu masing-masing," ujar Praveen Jordan.