Jadwal Liga Italia 2020-2021, Kapan Kick-off Perdana, & Klasemen

tirto.id - Kompetisi Serie A Liga Italia musim 2020/2021 secara resmi bakal digelar pada pekan 19 September mendatang. Drawing 20 tim yang berlaga kompetisi tersebut beserta kalender semusim penuh akan diumumkan pada Rabu (2/9/2020) yang dapat dipantau melalui siaran langsung via Youtube.

"Kalender Serie A 2020/2021 akan dihadirkan pada hari Rabu 2 September pukul 12.00.Giornata yang akan melengkapi musim depan, mulai 19 September, akan diresmikan secara eksklusif di situs web akun media sosial, dan kanal YouTube Lega Serie A," keterangan resmi Serie A pada Senin (31/8/2020).

Berbeda dengan musim-musim sebelumnya, persiapan tim yang berlaga di Serie A 2020/2021 serbaterbatas. Hal ini terjadi karena musim 2019/2020 baru berakhir pada 2 Agustus 2020 terkait jeda pandemi COVID-19.

Di samping itu, Juventus masih berlaga di Liga Champions (tersingkir di leg 2 16 besar), sedangkan Internazionale dan AS Roma berpartisipasi di Liga Eropa. Roma tersisih di 16 besar, sedangkan Inter melaju ke final UEL, tetapi kalah dari Sevilla.

Jika melihat yang terjadi di Liga Inggris dan Liga Spanyol, tim-tim yang melaju lebih jauh di Eropa akan mendapatkan waktu libur yang berbeda dengan yang lain.

Di Premier League, Manchester United dan Man City tidak tampil pada pekan perdana EPL yang digelar 12 September 2020, demi menjamin kedua klub tersebut memiliki jeda 30 hari dari musim sebelumnya.

Sementara itu, di Liga Spanyol, tercatat Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, Getafe, hingga Sevilla tidak tampil di jornada perdana yang main pada 13 September 2020. Jadwal mereka digeser. Madrid dan Getafe berlaga mulai jornada kedua (20 September 2020). Sementara itu, Barcelona, Atlético de Madrid, Sevilla main sejak jornada ketiga (27 September 2020).

Persiapan Tim Jelang Serie A 2020/2021

Juventus keluar sebagai juara Liga Italia 2019/2020 dengan selisih hanya 1 poin saja dari sang runner-up ditempati Inter Milan. Sementara itu, posisi ketiga dan keempat diisi oleh Atalanta dan Lazio.

Keempat tim tersebut berhak tampil di Liga Champions musim depan. Mereka langsung lolos ke babak utama (penyisihan grup).

AS Roma, AC Milan, dan Napoli (dengan status juara Coppa Italia) akan tampil di Liga Eropa.

Serie A musim 2020/2021 diprediksi bakal berlangsung menarik. Juventus menjadi salah satu tim yang layak dinantikan. Manajemen La Vecchia Signora secara berani menunjuk Andrea Pirlo menjadi pelatih baru menggantikan posisi Maurizio Sarri.

Dari sisi pengalaman melatih, Pirlo tentu sangat minim. Namun, bek sekaligus kapten tim, Giorgio Chiellini percaya pada mantan rekannya semasa menjadi pemain tersebut. Ia menilai jika Pirlo tidak bisa dibandingkan dengan Sarri.

“Karena perbedaan jalur dan usia, tidak tepat jika membandingkannya dengan Sarri. Jika besok saya menjadi pelatih Juventus, saya tidak paham semua dasar-dasarnya, tapi saya tahu orang-orang di sekitar saya. Begitu juga Pirlo. Situasinya tidak dapat dibandingkan,” kata Chiellini.

Tak hanya Juventus, sejumlah tim papan atas pun mulai berbenah. AS Roma baru saja mendatangkan eks Chelsea, Pedro guna memperbaiki lini serang, terutama di sisi sayap. Sementara itu, AC Milan digadang-gadang selangkah lagi kedatangan mantan penggawa Brescia, Sandro Tonali.

Di luar ingar bingar bursa transfer, Inter Milan menyatakan bakal menjalani pra musim pada 7 September mendatang. Menjadi runner-up pada dua kompetisi berbeda (Serie A dan Liga Eropa) membuat Antonio Conte sebagai pelatih menginginkan persiapan matang untuk membalas kegagalan.

Memprediksi Kiprah Tim Promosi

Tiga tim promosi yakni Benevento, Crotone, dan Spezia akan berkiprah di Serie A menggantikan posisi Lecce, Brescia, dan SPAL yang terdegradasi. Benevento menjadi tim yang patut dinantikan usai menjadi juara Serie B musim lalu.

Filippo Inzaghi, sang arsitek, membuat Benevento menjadi tim yang tampil cukup menjanjikan. Dari 38 pertandingan di Serie B musim lalu, Marco Sau dan rekan-rekan hanya kalah empat kali. Produktivitas gol pun tak terbendung dengan mencetak 67 gol dan hanya kebobolan 27 gol alias surplus 40 gol (terbaik di Serie B).

Crotone mengikuti langkah Benevento sebagai tim promosi. Ini adalah kali ketiga Crotone berkiprah di Serie A setelah 2016/2017 dan 2017/2018. Sempat bertahan satu musim, Crotone mesti degradasi pada musim 2017/2018.

Melihat sepak terjang Crotone di Serie A sebelumnya, butuh kesiapan khusus bagi anak asuh Giovani Stroppa jika tidak ingin sekadar 'numpang lewat'.

Satu tim lainnya, Spezia mencetak sejarah lantaran inilah kali pertama mereka merasakan atmosfer Serie A. Perjalanan Spezia musim lalu di Serie B tidaklah mudah. Bahkan, mereka mesti lolos melalui jalur play-off.

Jika melihat pengalaman ketiga tim tersebut, butuh lebih dari sekadar kerja keras untuk bertahan di Serie A. Apalagi musim lalu, dari tiga tim promosi, hanya Hellas Verona yang dapat bertahan.

Berikut ini daftar tim peserta Serie A 2020/2021 beserta klasemen yang disusun berdasarkan abjad.