tirto.id - PT Liga Indonesia Baru (LIB) saat ini sedang menggodok rencana perumusan jadwal Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2021. Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengatakan jadwal Liga 1 dan Liga 2 musim 2021 paling mungkin dimulai usai lebaran, atau pertengahan Mei 2021.
Dia beralasan masih banyak hal yang perlu disiapkan sebelum liga berlangsung. "Kami menghitung waktu persiapan, belum lagi soal lain seperti, misalnya, transportasi," ujar Hadian, sebagaimana dilansir Antara, pada Jumat (22/1/2021).
"Kami masih merancang semuanya dan belum selesai," tambah Hadian.
Kini, ia melanjutkan, LIB masih menggodok format dan jadwal yang pas untuk liga. Ketum PSSI, kata Hadian, sudah memberikan arahan terkait rencana itu, setelah rapat Komite Eksekutif PSSI pada Rabu (20/1/2021). Di rapat tersebut, diputuskan bahwa Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2020 dibatalkan.
Selain merumuskan jadwal kompetisi, LIB juga berencana menggelar simulasi pertandingan sebelum Liga 1 dan Liga 2 musim 2021 diselenggarakan. Hadian mengatakan simulasi itu tidak menampilkan laga penuh 2x45 menit.
"Bukan pertandingan betulan. Jadi mungkin hanya sekitar 10 menit. Nanti yang diperlihatkan seperti tidak boleh berpelukan saat selebrasi," ujar Hadian kepada Antara.
Menurut Hadian, simulasi digelar untuk memperlihatkan kepada otoritas yang berwenang dalam mengeluarkan izin penyelenggaraan liga, termasuk POLRI, tentang teknis kompetisi serta proses jalannya pertandingan pada masa pandemi COVID-19
Misalnya, kata Hadian, simulasi itu menunjukkan proses jalannya laga, dan tahap-tahap seperti saat pemain dibawa dari hotel ke stadion, lalu ke ruang ganti, lapangan, sampai kembali ke penginapan.
"Lalu, nanti ada juga skenario ketika ada pemain yang positif COVID-19. Tentu ada karantina dan lain-lain. Namun, untuk simulasi ini kami masih terus merancangnya," terang Hadian.
"Kami perlu memastikan soal seperti berapa orang yang terlibat, di mana tempatnya. Untuk waktu, kami ingin secepatnya," tambah dia.
Hadian menambahkan, PT LIB juga berencana mengirim surat kepada Kapolri baru terkait rencana pelaksanaan simulasi tersebut.
PSSI sudah memutuskan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 resmi dibatalkan, oleh karena ada kondisi force majeure terkait dengan pandemi virus corona (Covid-19).
Pembatalan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 tersebut diputuskan dalam rapat komite eksekutif (Exco) PSSI pada Rabu, 20 Januari 2021. Rapat Exco PSSI itu membuat 4 keputusan, sebagai berikut.
1. Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 dibatalkan karena kondisi kahar (force majeure) terkait dengan pandemi covid-19.
2. Tidak ada juara dan tidak ada degradasi dalam Liga 1 dan Liga 2 musim kompetisi 2020.
3. Peserta kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2021 adalah peserta kompetisi musim 2020.
4. Kontrak pemain diatur oleh klub dengan mengacu pada aturan keadaan kahar di dalam kontrak masing-masing klub.
Editor: Iswara N Raditya
