tirto.id - Tiket kereta tambahan mudik Lebaran 2023 sudah dirilis oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai Senin, 13 Maret 2023. Adanya tambahan tiket mudik lebaran ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pembelian tiket mudik oleh masyarakat.
Sebelumnya, tiket khusus lebaran sudah dirilis oleh KAI sejak Minggu, 26 Februari 2023. Penjualan tiket kereta api ini dikhususkan dalam rangka masa Angkutan Lebaran 1444 H.
Masa Angkutan Lebaran ada di rentang waktu H-10 sampai dengan H+10 lebaran atau tertanggal 12 April sampai dengan 3 Mei 2023. Namun, pembelian tiketnya sudah dapat dilakukan sejak H-45 lebaran atau per 27 Februari 2023 untuk keberangkatan 12 dan 13 April 2023.
Dalam rangka memfasilitasi masa Angkutan Lebaran 2023 ini, KAI sudah menyediakan sejumlah 3,5 juta tiket kereta api yang meliputi tiket KA Jarak Jauh dan tiket KA Lokal.
Terkait aturan naik kereta api, KAI masih mengacu pada peraturan SE Kementrian Perhubungan No 84 tahun 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 yang ditetapkan pada 19 Desember 2022.
Pemesanan tiket tambahan khusus Angkutan Lebaran 2023 ini dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access, laman resmi Kai.id, contact center 121, maupun pihak ketiga yang bekerja sama dengan KAI dalam hal penjualan tiket. Untuk pembelian tiket melalui loket di stasiun, hanya bisa dilakukan tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta.
Dilansir dari laman resmi Kai.id, total tempat duduk yang disediakan oleh KAI berjumlah 487.180 untuk tempat duduk KA Jarak Jauh atau rata-rata 22.144 tempat duduk per hari.
Kereta api tambahan ini tersedia untuk perjalanan favorit seperti Jakarta - Solo pp, Jakarta - Surabaya pp, Bandung - Semarang pp, Yogyakarta - Surabaya pp, dan lainnya. Biasanya, rute ini menjadi rute yang paling banyak peminatnya sebagai jalur mudik lebaran.
Nama KA & Rute Kereta Tambahan Lebaran 2023
Berikut ini merupakan daftar kereta tambahan pada masa Lebaran 2023:
- Tanggal 1, 2, 6-9, 13-30 April 2023: KA Sancaka Tambahan (Surabaya Gubeng - Yogyakarta pp)
- Tanggal 1, 2, 7-9, 14-30 April 2023: KA Arjuno Ekspres (Surabaya Gubeng - Malang pp)
- anggal 1-10, 12-30 April 2023: KA Argo Sindoro Tambahan (Semarang Tawang - Gambir pp)
- Tanggal 6-30 April 2023: KA Gajayana Tambahan (Malang - Gambir pp), KA Sembrani Tambahan (Surabaya Pasarturi - Gambir pp), KA Argo Sindoro Tambahan (Semarang Tawang - Gambir), KA Argo Muria Tambahan (Gambir - Semarang Tawang)
- Tanggal 11-30 April 2023: KA Kertajaya Tambahan (Surabaya Pasarturi - Pasar Senen), KA Brantas Tambahan (Blitar - Pasarsenen), KA Ciremai (Semarang Tawang - Bandung)
- Tanggal 12-30 April 2023: KA Argo Lawu Tambahan (Solo Balapan - Gambir pp), KA Argo Dwipangga Tambahan (Solo Balapan - Gambir pp), KA Taksaka Tambahan (Yogyakarta - Gambir pp), KA Kertajaya Tambahan (Pasar Senen - Surabaya Pasarturi), KA Brantas Tambahan (Pasar Senen - Blitar), KA Ciremai (Bandung - Semarang Tawang), KA Malioboro Ekspres (Malang - Yogyakarta pp), KA Pasundan Tambahan (Surabaya Gubeng - Kiaracondong pp), KA Tambahan Sbi - Sgu - Gmr (Surabaya Pasarturi - Surabaya Gubeng - Gambir pp).
Berdasarkan pantauan KAI, sampai dengan Minggu, 12 Maret 2023 pukul 19.00 WIB, tiket KA Jarak Jauh pada masa Angkutan Lebaran 2023 sudah terjual jingga 514.127 buah untuk periode keberangkatan tanggal 12-26 April 2023. Jumlah ini sekitar 32,3 persen dari total 1.594.014 tiket yang sudah disediakan oleh KAI. Menurut prediksi KAI, jumlah ini akan terus bertambah sebab penjualan masih terus berlangsung.
Mengenai penerapan protokol kesehatan selama menggunakan layanan KAI, kini bukti fisik vaksin sudah tidak lagi menjadi syarat untuk menggunakan layanan kereta api. Penumpang hanya perlu menginstal aplikasi SehatSatu Mobile yang sudah mengintegrasikan data status vaksin pengguna dari aplikasi PeduliLindungi.
Menurut VP Public Relations KAI Joni Martinus, terintegrasinya aplikasi PeduliLindungi dengan sistem boarding KAI bertujuan untuk mempermudah pelanggan, memperlancar proses pemeriksaan dokumen, juga untuk menghindari pemalsuan dokumen.
Penulis: Arni Arta Rahayu
Editor: Ibnu Azis
