Jadwal Indonesia vs Argentina FIFA Matchday 2023 & Info Tiket

Jadwal Timnas Indonesia vs Argentina FIFA Matchday 2023 pada 19 Juni. Bagaimana info tiket Timnas Indonesia vs Argentina terbaru?

Kontributor: Dicky Setyawan

Terbit 25 May 2023 08:03 WIB,

Waktu baca ±6 menit

Lionel Messi dari Argentina mengangkat trofi bersama timnya setelah memenangkan pertandingan sepak bola final Piala Dunia antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, Qatar, Minggu, 18 Desember 2022. (AP Photo/Martin Meissner)

tirto.id - Jadwal Timnas Indonesia vs Argentina dalam FIFA matchday digelar Senin, 19 Juni 2023 mendatang. Agenda uji coba Garuda menghadapi juara Piala Dunia 2022 tersebut diumumkan sendiri oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir pada Rabu (24/5). Namun, informasi ihwal harga dan mekanisme penjualan tiket belum dirilis oleh PSSI.

Pengumuman jadwal Timnas Indonesia kontra Argentina disampaikan pada Rabu (24/5) atau 2 hari setelah AFA, federasi sepak bola Argentina, merilis agenda mereka dalam tur Asia pada Juni 2023. Erick Thohir menyatakan, pengumuman itu baru disampaikan setelah semua surat terkait partai uji coba kontra La Albiceleste sudah beres.

Adapun, kedatangan Argentina ke Indonesia dikonfirmasi langsung oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir dalam jumpa media yang digelar di Jakarta, Rabu (24/5/2023). Keterangan itu menjawab keraguan publik kepastian laga akbar itu.

“Saya baru jawab hari ini setelah punya surat persetujuan dari FIFA, AFC, dan tim Argentina datang di sini. Jadi serius enggak kaleng-kalengan,” kata Erick Thohir kepada rekan pers di Jakarta, dalam siaran PSSI TV.

“Saya juga minta tolong Javier Zanetti, ada pihak ke-3. Jadi ini hubungan langsung. Tidak ada timbal-balik [pergantian host Piala Dunia U20 dari Indonesia ke Argentina]. Ini benar-benar kerja sama yang saling menguntungkan,” tambah eks presiden Inter Milan itu.

Erick Thohir menyebut, Gelora Bung Karno direncanakan menjadi arena tanding Indonesia vs Argentina. Ia juga membeberkan, perwakilan AFA telah memberi respons positif terkait rencana penunjukan SUGBK untuk laga nanti.

“Ini kan mereka [perwakilan AFA] sudah kunjungi Gelora Bung Karno. Kata-katanya [perwakilan AFA] Perfecto,” ucapnya.

Info Tiket Timnas Indonesia vs Argentina FIFA Matchday 2023

PSSI belum secara gamblang menjelaskan terkait harga dan mekanisme penjualan tiket Indonesia vs Argentina. Namun, Erick memperkirakan besarnya animo masyarakat menyambut tim juara Piala Dunia 2022 tersebut.

“Yang pasti kalau ticketing saya yakin lebih booming dari Coldplay [di SUGBK November 2023). Saya lihat dari sosmed, katanya kalau Coldplay beberapa tahun lagi bisa datang. Tetapi kalau Argentina, belum tentu 20-30 tahun sekali datang, belum tentu,” tegas dia.

Berkaca pada laga FIFA matchday Indonesia melawan Burundi Maret 2023 lalu di Stadion Patriot Bekasi, PSSI ketika itu menjual tiket dalam 2 kategori pembelian yaitu presale dan harga normal. Tiket saat itu dijual secara online bekerja sama dengan salah satu penyedia jasa pemesanan tiket online.

Rincian harga tiket Indonesia vs Burundi yaitu, kategori ekonomi kurva (belakang gawang) seharga Rp90 ribu (presale) dan Rp 125 ribu (normal). Lalu ekonomi tribun timur Rp100 ribu (presale) dan Rp100 ribu (normal), tribun VIP sayap Rp125 ribu (presale) dan Rp175 ribu (normal), serta VIP tengah seharga Rp275 ribu (presale) dan Rp400 ribu (normal).

Mekanisme nyaris serupa juga diterapkan ketika Indonesia terakhir kali bertanding di SUGBK, tepatnya pada semifinal ajang AFF 2022 pada Januari 2023 lalu menghadapi Vietnam. Rinciannya, harga tiket Indonesia vs Vietnam dijual termurah Rp125 ribu (presale) dan Rp150 ribu (normal) untuk kategori 2.

Berikutnya tiket lain kategori 1 dijual Rp200 ribu (presale) dan Rp250 ribu (normal), tribun timur Rp500 ribu (presale) dan Rp750 ribu (normal), serta VIP Rp750 ribu (presale) dan Rp1 juta (normal). Namun, harga tersebut tidak dapat menjadi patokan pasti. Tingginya animo laga Indonesia vs Argentina juga berpotensi memengaruhi harga tiket.

Selain melawan Argentina, di bulan yang sama atau tepatnya 14 Juni mendatang, Indonesia juga diagendakan mengisi kalender FIFA dengan laga uji coba melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

Bagi Argentina, laga kontra Indonesia adalah salah satu dari 2 rangkaian laga tur Asia. Sebelum menghadapi Merah Putih di Jakarta pada 19 Juni, Albiceleste terlebih dahulu melawan Australia di Beijing, Cina, 15 Juni.

“Ini momentum luar biasa bagi sepak bola Indonesia untuk terus menjaga momentum kebangkitannya. SEA Games kemarin [meraih emas] euforianya sudah cukup, kita punya mimpi lebih tinggi membangun Timnas kita lebih baik lagi,” tegas Erick.

Jadwal Timnas Indonesia vs Argentina 2023: Messi Datang?

Baik PSSI maupun AFA belum secara resmi mengumumkan skuad Argentina yang akan diboyong ke Indonesia, termasuk soal kepastian ikut sertanya sang bintang Lionel Messi. Kendati begitu, Erick Thohir meyakini, Argentina akan membawa skuad terbaiknya dalam laga kontra Indonesia.

“Saya percayakan kepada Argentina itu sendiri. Karena saya yakin Argentina datang ke Indonesia itu memang benar-benar membawa tim yang terbaiknya,” ucap Erick.

Peluang Messi untuk turut terbang ke Jakarta relatif terbuka. Pasalnya, dalam 5 laga uji coba terakhir Argentina, Messi 4 kali turun sebagai starter dan sekali masuk sebagai pemain pengganti. Terakhir kali La Pulga turun dari bangku cadangan ialah saat Argentina menghadapi Jamaika, 28 September 2022 lalu.

Ketika itu bintang PSG itu baru dimainkan pada menit 56 dan Messi mencatatkan 2 gol yang membawa Albiceleste menang 3-0 atas Jamaika. Sementara, Messi sejauh ini tidak sedang mengalami cedera, yang mungkin menjadi alasan masuk akal untuknya tak masuk dalam skuad nanti.

Terlepas dari skuad yang akan dibawa tim lawan nanti, Erick Thohir meyakini laga kontra Argentina akan menaikan mental, moral, serta level permainan bagi Timnas Indonesia. Erick mengungkapkan bakal mengagendakan uji coba Indonesia melawan tim-tim elite alias negara dengan ranking atas dunia setidaknya selama 1 kali dalam 1 tahun.

“Saya rasa friendly match dengan beberapa negara besar kita alokasikan. Tahun depan pasti kita alokasikan, saya juga sudah kontak dan dapat respons positif dari Maroko, dari Brasil, Portugal, Rusia. Tetapi kita hanya boleh milih 1 lawan [tim besar] setiap tahun,” beber Erick.

“Nah ini langkah-langkah nyata yang kita dorong, dan tentu saya juga apresiasi sama sahabat saya dari Argentina, bahwa Argentina hadir di Indonesia turut membangun sepak bola Indonesia, itu yang luar biasa,” imbuhnya.