tirto.id - Jadwal final Liga Champion 2024 akan melibatkan duel Borussia Dortmund vs Bayern Munchen atau Real Madrid. Laga yang akan berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris pada 2 Juni 2024 ini bisa jadi arena terjadinya Der Klassiker, dan di sisi lain, bisa jadi final ke-18 bagi Los Blancos.
Kepastian Borussia Dortmund lolos final Liga Champion 2024 didapatkan setelah BVB menaklukkan PSG di leg 2 semifinal pada Rabu (8/5/2024). Gol tunggal Mats Hummels di Parc des Princes sukses membuat BVB unggul agregat 0-2 dari Les Parisiens, mengingat di Westfalen, kubu Edin Terzic sudah unggul 1-0.
Ini sejarah besar yang sudah lama ditunggu-tunggu Borussia Dortmund. Pasalnya, terakhir kali Si Kuning Hitam lolos final Liga Champions terjadi pada 11 tahun lalu. Ketika itu, BVB menyingkirkan Real Madrid di babak semifinal. Hanya, di laga puncak, Dortmund dikalahkan oleh Bayern Munchen dengan skor 1-2.
Borussia Dortmund juga pernah lolos ke final Liga Champions pada 1997. Ketika itu, sang wakil Liga Jerman harus berhadapan dengan Juventus, raksasa Italia. Namun, dalam laga yang dimainkan di Olympiastadion, Munich, BVB menang 3-1 dan jadi kampiun.
Jadwal Final Liga Champion 2024 Dortmund vs Bayern atau Real Madrid?
Pada 11 tahun lampau, Borussia Dortmund yang diisi generasi emas mereka, dan dikomandoi oleh pelatih Jurgen Klopp, harus gugur di partai final Liga Champions 2013. Kali ini, BVB dengan cita rasa berbeda sepuhan Edin Terzic, berupaya melampaui prestasi generasi Klopp sekaligus mengulang sejarah 1997.
Pencapaian Borussia Dortmund sepanjang musim 2023/2024 sebenarnya tergolong biasa di level domestik. Sang runner-up Bundesliga musim lalu, sudah tersingkir di 16 besar DFB Pokal oleh Vfb Stuttgart.
Langkah Dortmund di Liga Jerman 2023/2024 juga tertatih. Hingga spieltag 32, Si Kuning Hitam masih terkunci di peringkat 5 dengan total 60 angka. Ada perbedaan 3 poin dari RB Leipzig yang menghuni posisi 4.
Namun, setidaknya Dortmund saat ini sudah mendapatkan tiket lolos Liga Champions musim depan, apa pun yang terjadi di final UCL 2024. Ini terjadi karena posisi 5 milik BVB tidak mungkin dikejar sang peringkat 6, Eintracht Frankfurt (45 poin) dalam 2 spieltag tersisa.
Dalam format Liga Champion 2024/2025, memang ada perubahan besar. Total tim yang berlaga di babak penyisihan grup (League Phase) bukan 32 peserta lagi, tetapi 36 slot.
Khusus Bundesliga Jerman dan Liga Italia, mereka bisa memasukkan 4 tim, ditambah 1 lagi berdasarkan koefisien liga-liga Eropa. Secara berturut-turut, wakil Jerman di UCL musim depan adalah Leverkusen, Bayern Munchen, Vfb Stuttgart, RB Leipzig, dan Borussia Dortmund.
Bayern Munchen adalah rival klasik Borussia Dortmund. Laga mereka, Der Klassiker adalah El Clasiconya Liga Jerman. Sepanjang sejarah, kedua tim sudah bertemu 135 kali, tetapi baru 3 kali di Liga Champions. Selain di final UCL, Bayern dan Dortmund jumpa di perempat final Liga Champion 1997/1998. Ketika itu BVB menang agregat 1-0.
Musim ini, Bayern Munchen dan Borussia Dortmund saling mengalahkan di Bundesliga. Die Roten menjadi raja ketika laga digelar di Westfalen pada 4 November 2023 dengan skor telak 0-4. Ini dibalas Si Kuning Hitam dengan kemenangan 2 gol tanpa balas di Allianz Arena pada 30 Maret 2024.
Namun, bicara sejarah di Liga Champions, Bayern dan Dortmund bagai bumi dan langit. Die Roten total sudah masuk final UCL sebanyak 11 kali, dengan 6 di antaranya keluar sebagai pemenang. Ini termasuk pada 2013 saat mengandaskan Dortmund, dan 7 tahun berselang kala menekuk PSG.
Prestasi Bayern itu kontras dengan Borussia Dortmund yang dalam 2 percobaan di final Liga Champions, berhasil juara 1 kali (1997) dan kalah sebagai runner-up sekali pula pada 2013.
Jika lawan Dortmund adalah Real Madrid, situasinya tidak kalah sulit. Los Blancos tentu termotivasi untuk meraih gelar ganda tahun ini, setelah resmi jadi kampiun Liga Spanyol 2023/2024. Selain itu, Madrid punya pengalaman di 17 final UCL, dengan rincian menang 14 kali, dan hanya gagal dalam 3 kesempatan ( 1962, 1964, dan 1981).
Pelatih Borussia Dortmund, Edin Terzic menegaskan bahwa perjalanan BVB belum usai ketika sudah melangkah ke final UCL 2024. Masih ada satu tugas lagi yang mesti dilakukan kubu Westfalen, yaitu jadi kampiun.
"Jika ada satu kata pilihan, tak lain adalah kebanggaan. Saya sangat bangga untuk staf, tim, dan klub. Mimpi kami belum berakhir di sini. Kami memang menderita (di leg 2) tapi kami memberikan tampilan apik di laga tandang menghadapi tim yang punya lini depan begitu kuat. Kami bisa menjaga 2 clean sheet dan menang dalam 2 leg semifinal," kata Terzic dikutip UEFA.
Editor: Iswara N Raditya
