Jadwal Final Badminton Olimpiade 2020 Ganda Putra & Daftar Lolos

Jadwal badminton Olimpiade 2020, Sabtu (31/7), menyajikan final ganda putra antara Lee/Wang vs Li/Liu, juga playoff medali perunggu Ahsan/Hendra vs Chia/Soh

Penulis: Oryza Aditama

Terbit 30 Jul 2021 15:36 WIB,

Diperbarui 31 Jul 2021 03:43 WIB

Waktu baca ±3 menit

Pebulutangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan (kiri) yang berpasangan dengan Hendra Setiawan bersiap melakukan smash ke arah ganda putra Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dalam perempat final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Kamis (29/7/2021). Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil melaju semifinal setelah mengalahkan pasangan tuan rumah Takeshi Kamura/Keigo Sonoda 21-14, 16-21, 21-9. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.

tirto.id - Jadwal final badminton Olimpiade 2020 sektor ganda putra akan dihelat Sabtu (31/7/2021) petang di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang. Partai puncak mempertemukan Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) vs Li Jun Hui/Liu Yu Chen (Cina). Sementara wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, akan meladeni duo Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dalam perebutan medali perunggu.

Dalam rangkaian laga semifinal yang dihelat Jumat (30/7/2021) petang tadi, pasangan Cina yang kini menempati peringkat 6 dunia, Li/Liu, berhasil menundukkan ganda Malaysia, Chia/Soh, lewat pertarungan straight game 24-22 dan 21-13.

Sementara sebelum laga tersebut, satu-satunya wakil ganda putra Indonesia yang masih tersisa, Ahsan/Hendra, takluk dari pasangan nomor 3 dunia asal Taiwan, Lee/Wang, juga lewat pertarungan 2 set langsung 11-21 dan 10-21.

Hasil ini menandai 3 kekalahan beruntun Ahsan/Hendra dari Lee/Wang sepanjang tahun ini. Sebelumnya pada bulan Januari lalu, kedua kubu sempat bertemu dalam semifinal TOYOTA Thailand Open serta final BWF World Tour Finals 2020, yang seluruhnya dimenangi Lee/Wang.

Dalam laga hari ini Ahsan/Hendra benar-benar tampil di bawah performa terbaik. Mereka bisa dibilang tak sanggup keluar dari tekanan lawan, hingga terpaksa kalah lewat skor telak.

“Hari ini kami tidak bermain bagus karena lawan kami sangat kuat, dan memberikan banyak tekanan kepada kami. Kami tidak bisa keluar dari tekanan tersebut,” ujar Ahsan selepas laga, dikutip dari Antara.

“Kami sudah melakukan yang terbaik, tapi lawan kami bermain sangat baik hari ini. Kami tidak bisa mengatasi tekanan mereka,” imbuh Hendra.

Meski gagal ke final, Ahsan/Hendra tetap punya kesempatan membawa pulang medali perunggu dari ajang Olimpiade 2020, jika sanggup memenangi laga playoff peringkat 3.

“Ini menjadi yang tersulit sejauh ini, dan kami masih ingin berjuang untuk melakukan yang terbaik dalam pertandingan besok (laga perebutan medali perunggu),” jelas Hendra.

Dalam laga perebutan medali perunggu, Ahsan/Hendra akan meladeni ganda muda asal Malaysia, Chia/Soh. Kedua pasangan ini sejatinya juga sempat bertemu dalam laga penyisihan Grup D. Ketika itu Ahsan/Hendra menang 2 set langsung 21-16 dan 21-19 dalam durasi 32 menit.

Di atas kertas, peluang Ahsan/Hendra untuk mengamankan medali perunggu cukup besar. Pasalnya pasangan senior berjuluk The Daddies tersebut juga punya keunggulan head to head 7-1 atas Chia/Soh.

Namun demikian Ahsan/Hendra tetap wajib waspada, mengingat moral bertanding Chia/Soh tengah meningkat, terutama selepas berhasil menyingkirkan pasangan nomor 1 dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, di babak perempat final lalu.

Sementara itu jelang partai final, duet Lee/Wang yang awal tahun ini sukses merebut 3 gelar juara dari ajang Asian Leg di Thailand, kini berambisi melanjutkan tren positif di Olimpiade Tokyo 2020.

Di sisi lain pasangan Cina peraih gelar Juara Dunia 2018, Li/Liu, tentu ingin meraih torehan maksimal di Olimpiade 2020, usai lebih dari setahun absen dari kompetisi internasional akibat pandemi Covid-19.