tirto.id - Film remaja bertajuk Argantara akan tayang perdana pada 29 Desember 2022 melalui berbagai bioskop di Indonesia, seperti bioskop jaringan CGV. Film drama ini menghadirkan duet peran dari Aliando Syarief dan Natasha Wilona sebagai pemeran utamanya. Keduanya ditakdirkan menikah muda.
Film Argantara mengadaptasi cerita dari novel karya Falistiyana. Isi cerita disadur kembali oleh Riheam Junianti. Tokoh utamanya bernama Argantara dan Syera.
Argantara dan Syera dinikahkan setelah dijodohkan oleh kedua orang tua mereka. Akibatnya, mereka sangat merahasiakan status pernikahan agar tidak sampai dikeluarkan dari sekolah. Namun, suatu hari Syera hamil dan terjadi berbagai masalah yang lebih kompleks.
Mengutip IMDb, seluruh alur cerita tersebut divisualkan sutradara Guntur Soeharjanto dalam durasi 1 jam 49 menit. Selain Aliando dan Natasha, para aktor lain yang turut mendukung yaitu Teuku Rasya, Fattah Syach, Samudra Taylor, Ahmad Pule, Ryuken Lie, dan Jefan Nathanio. Film Argantara diperuntukkan untuk pemirsa dengan batasan usia 13 tahun ke atas.
Sinopsis Film Argantara
Mengutip CGV, film Argantara memiliki alur cerita yang mengikuti kehidupan dari Argantara dan Syera. Mereka masih sangat 'hijau, tetapi sudah menikah di usia muda. Syera masih berusia 16 tahun dan Argantara 18 tahun, yang sebenarnya masih berada di masa pencarian jati diri.
Keduanya bisa menikah karena ada ikatan pertemanan di antara orang tua mereka. Ayah dari Argantara menjodohkan dengan anak dari sahabat karibnya, yaitu Syera. Keduanya lantas menikah muda.
Di sisi lain, Argantara adalah sosok pria bandel. Dia menjadi ketua dari geng bernama Agberos. Oleh sebab itu, Argantara tidak lepas dari kelakukan seorang anak geng yang doyan berkelahi.
Antara Argantara dan Syera memiliki sifat yang bertolak belakang. Kendati keduanya saling menyayangi, tetapi percekcokan suami istri tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Di samping itu, ketidakharmonisan mereka turut dipicu dengan sering tidak pulangnya Argantara ke rumah.
Sebenarnya Argantara memiliki alasan khusus kenapa dirinya jarang pulang. Salah satu anggota gengnya telah tewas dalam perang antar-geng dengan Geng Baron. Hal ini membuat Argantara merasa bertanggung jawab untuk mencari pelaku pembunuhan itu.
Di sisi lain, sekali pun Argantara dan Syera sudah menikah, keduanya masih menempuh pendidikan di jenjang SMA. Mereka mesti menutup rapat-rapat soal pernikahan. Mereka tahu diri jika sampai sekolah memergoki pernikahan mereka, maka risikonya dikeluarkan dari sekolah.
Tak disangka, kabar gembira yang juga sekaligus mengkhawatirkan datang. Syera telah mengandung anak dari Argantara. Alhasil keduanya mesti mencari cara agar rahasia hubungan mereka tidak terbongkar di tengah membuncitnya perut Syera di masa kehamilan.
Lantas, bagaimana upaya Argantara dan Syera untuk mengatasi ini semua?
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Ibnu Azis
