tirto.id - Teguh Setyabudi resmi menjabat Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono. Pelantikan Teguh Setyabudi berlangsung di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024).
Kekayaan Teguh Setyabudi mencapai Rp9.233.559.204 (Rp9,23 miliar). Informasi jumlah kekayaan Teguh tersebut tercantum di situs Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). Data LHKPN itu dia laporkan pada 7 Maret 2024.
Dalam LHKPN tersebut, Teguh tercatat tidak memiliki utang. Dengan demikian, jumlah itu merupakan kekayaan murni Teguh.
Kekayaan Teguh terbagi atas beberapa bagian, yakni tanah dan bangunan, harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas.
Kekayaan Teguh berupa tanah dan bangunan terdiri dari tanah seluas 207 meter persegi di Jakarta Pusat. Tanah hibah tanpa akta ini memiliki nilai Rp2,5 miliar. Kemudian, tanah dan bangunan seluas 128 meter persegi di Bogor. Tanah hasil sendiri ini memiliki nilai Rp100 juta.
Lalu, tanah dan bangunan seluas 500 meter persegi di Bogor. Tanah yang dibeli sendiri ini memiliki nilai Rp250 juta. Teguh juga memiliki tanah dan bangunan lain seluas 913 meter persegi dan 682 meter persegi di Bogor. Tanah-bangunan yang dibeli sendiri ini memiliki nilai Rp750 juta dan Rp300 juta.
Selain itu, Teguh masih memiliki tanah dan bangunan seluas 1.200 meter persegi di Bogor. Tanah-bangunan yang dibeli sendiri ini memiliki nilai Rp1,2 miliar. Dia juga memiliki tanah dan bangunan seluas 300 meter persegi di Depok senilai Rp2,5 miliar.
Lalu, di kategori alat transportasi dan mesin, Teguh memiliki mobil dengan nilai Rp220 juta. Termuat dalam LHKPN-nya, Teguh memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp250 juta. Terakhir, Teguh memiliki kas dan setara kas senilai Rp913.559.204.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fadrik Aziz Firdausi
