tirto.id - Istri Wakil Presiden Ke-9 RI , Hamzah Haz, Asmaniah meninggal dunia pada Selasa (12/9/2017) pagi. Asmaniah atau akrab disapa Nani Hamzah Haz wafat di Jakarta pada usia 75 tahun karena sakit.
Kabar wafatnya perempuan yang biasa disapa Hj Nani itu disampaikan Ketua Umum PPP Djan Faridz.
"Atas nama Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan dan atas nama pribadi, kami haturkan rasa duka mendalam serta turut berbela sungkawa atas wafatnya salah satu kader terbaik PPP, ibu Hj. Nani Hamzah Haz," kata Djan Faridz, di Jakarta, Selasa.
Ia bercerita, sehari sebelum Iduladha dirinya sempat menjenguk Nani Hamzah Haz yang saat itu sedang dirawat di RSPAD Gatot Subroto.
"Dan pagi ini, kita semua dikejutkan dengan berita duka dari Patra Kuningan," kata Djan seperti dikutip dari Antara.
Nani Hamzah Haz dikenal sebagai sosok sederhana dan sabar, dan banyak berjasa kepada bangsa khususnya ketika mendampingi Hamzah Haz baik sebagai Wakil Presiden maupun Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, demikian tutur Djan Faridz.
Dewan Pimpinan Pusat PPP pun menginstruksikan segenap kader PPP untuk melaksanakan Salat Gaib dan memanjatkan tahlilan untuk almarhumah.
"Hal ini sebagai bentuk penghormatan dan berkabung dari Partai Persatuan Pembangunan kepada almarhumah. Semoga Allah SWT menerima segala amal baik dan mengampuni dosa almarhumah serta dimasukkan ke dalam surga-Nya Jannatun Naim. Insyaallah beliau husnul khotimah," katanya menjelaskan.
Jenazah Asmaniah rencananya akan dibawa ke kediaman di Jalan Kebon Pedes No 26 Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor untuk disalatkan kedua kalinya, yang sebelumnya disalatkan di rumah duka di Patra Kuningan XV No 8, Jakarta Selatan.
Selanjutnya jenazah akan dibawa ke Yayasan Al Ikhlas Jalan Jogjogan Kecamatan Cisarua Bogor untuk dimakamkan di pemakaman keluarga setelah zuhur.
Asmaniah merupakan istri pertama Hamzah Haz, sedangkan istri kedua bernama Titin Kartini. Dari dua istrinya itu Hamzah Haz memperoleh empat orang anak laki-laki dan delapan orang anak perempuan.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari
