tirto.id - Pada awal tahun 2020, Instagram telah meluncurkan fitur yang disebut Guides (Panduan) yang memungkinkan pembuat konten berbagi tip, sumber daya, dan konten bentuk panjang lainnya di tab khusus pada profil pengguna mereka.
Awalnya, Instagram membatasi Panduan untuk sekelompok kreator terpilih yang menerbitkan konten yang berfokus pada kesehatan mental dan kesejahteraan.
Saat ini, Instagram mengatakan akan membuat format tersedia untuk semua pengguna, dan memperluas Panduan untuk menyertakan juga jenis konten lain termasuk Produk, Tempat, dan Pos.
Pada bulan Agustus, TechCrunch mencatat perluasan Panduan Instagram tampaknya sedang dalam pengembangan, dengan fokus pada memungkinkan pengguna membuat panduan perjalanan dan panduan rekomendasi produk, selain format "posting" yang lebih umum.
Dalam situs resminya, Instagram mengatakan, mereka ingin Instagram menjadi tempat di mana pengguna dapat dengan mudah menemukan informasi dan inspirasi yang andal dari akun favorit yang pengguna inginkan.
Oleh sebab itu, Instagram memperluas fitur Guides agar pengguna lebih mudah menemukan rekomendasi, tips, dan konten lainnya dari pembuat, tokoh masyarakat, organisasi, dan penerbit favorit pengguna di Instagram.
Fitur Guides tersebut dapat membantu meningkatkan waktu pengguna di aplikasi, karena pengguna tidak perlu mengklik ke situs web dan blog eksternal untuk mengakses posting ini.
Contohnya, melalui tautan di bio pembuat atau melalui tautan yang ditambahkan ke salah satu Cerita pencipta, dikutip dari Techcrunch.
Selain fitur Guides, Instagram juga memperkenalkan pembaruan untuk Pencarian Instagram.
Dalam pembaruan fitur Pencarian, pengguna akan bisa lebih mudah untuk mencari kata kunci tertentu, bukan hanya terbatas pada profil, tagar, dan lokasi.
Dengan kata kunci tersebut, hasil pencarian akan menampilkan semua posting yang menyertakan kata-kata tersebut dan nantinya mempermudah untuk menemukan lebih banyak konten yang relevan.
Pembaruan pencarian dengan kata kunci sudah tersedia untuk pengguna berbahasa Inggris di enam negara yaitu Inggris, Kanada, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, dan Irlandia.
Berdasarkan penelusuran The Verge, kata kunci yang tidak dapat ditemukan seperti kata kunci "vaksin", "QAnon", atau bahkan "Trump" atau "Biden". Namun, kata kunci "anak anjing", "pasta" atau "bunga," dapat ditemukan.
Pencarian masih terbatas. Namun, untuk beberapa hal yang tampaknya tidak berbahaya yang dapat dicari orang, kata kunci berguna dan kemungkinan akan membantu pengguna menemukan konten baru yang lebih sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
Editor: Dipna Videlia Putsanra
