Ini Syarat Anies-Sandi Menang Satu Putaran Versi Prabowo

tirto.id - Ketua Umum DPP Partai Gerindra optimistis pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mampu memenangkan Pilkada DKI Jakarta dalam satu putaran. Syaratnya, kata Prabowo, setiap relawan mampu membawa tambahan suara sesuai yang diharapkan.

"Tadi dilaporkan, relawan kita sudah 138 ribu orang. Diperkirakan tiga atau empat hari ke depan jadi 150 ribu relawan. Kalau dari segi matematik tiap relawan bawa 20 orang saja ke TPS, berarti kita satu putaran yakin," kata Prabowo saat berpidato di acara HUT Gerindra ke-9 di Kantor DPP Partai Gerindra Jalan RM Harsono No. 54, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2017).

Prabowo mengajak seluruh relawan bekerja keras di sisa lima hari terakhir kampanye. Dia juga meminta seluruh kader Gerindra menjunjung tinggi nilai-nilai UUD 1945 dan tidak berbuat korupsi. "Sampai ketemu kita di pesta rakyat Anies-Sandi," ujarnya.

Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan Prabowo ingin memastikan konsolidasi internal jelang pemungutan suara berlangsung solid. Prabowo, kata Sandi, meminta para relawan bekerja keras meyakinkan warga bahwa dirinya dan Anies merupakan figur terbaik untuk memimpin Jakarta. "Tadi beliau berpesan, kami diberikan tugas untuk memastikan sebuah kemenangan bagi warga Jakarta. Seluruh internal telah melakukan konsolidasi. Pak Prabowo menugaskan semua untuk turun bahwa Anies-Sandi bisa menjadi pemimpin yang adil," kata Sandi.

Di saat yang sama Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyatakan Jakarta merupakan tonggak awal pelaksanaan janji perubahan yang ditawarkan Gerindra. Dia berharap pada 15 Februari nanti pasangan Anies-Sandi bisa memenangkan pilkada. "Kami sudah sampai nanti di Februari adalah start bagi perjuangan kami yang akan datang. Dari Jakarta lah perubahan yang kami janjikan diharapkan bisa terlaksana," kata Sekjen Gerindra

Ahmad Muzani menambahkan, selain mengajak relawan memenangkan Anies-Sandi, Prabowo juga meminta jajaran pengurus DPP Gerindra melakukan evaluasi perjalanan partai selama sembilan tahun terakhir. "Beliau menyampaikan sembilan tahun ini kita instropeksi terus mengukur kelemahan dan kita melipat gandakan perjuangan. Karena perjuangan masih panjang dan kehendak di luar masih banyak," tutup Ahmad Muzani.