Ingin Mundur Jadi Bendum, Nasrullah Belum Berikan Surat ke DPP PAN

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Nasrullah mengajukan pengunduran diri dari posisinya sebagai Bendahara Umum. Nasrullah merasa tak cocok lagi dengan manajemen DPP PAN.

Meski begitu, hingga saat ini ia belum menyerahkan surat pengunduran dirinya itu ke DPP PAN. Ia tak menjelaskan alasan dirinya belum juga memberikan surat tersebut, namun ia memastikan surat tersebut akan diberikannya dalam waktu dekat ini.

"Saya belum resmi mundur, surat belum saya serahkan, segera nanti saya serahkan ke DPP," ucap Nasrullah kepada Tirto, Kamis (27/12/2018).

Nasrullah menjelaskan bahwa setiap organisasi ataupun lembaga memiliki pola kepemimpinan yang berbeda di setiap periode. Meski telah berusaha, Nasrullah menganggap pola manajemen DPP PAN saat ini tak lagi sesuai dengan yang ia harapkan.

"Karena tidak cocok dengan model manajemen yang ada di DPP sekarang," kata Nasrullah.

Menurut Nasrullah terdapat sejumlah hambatan yang tak bisa dibenahi oleh dirinya. Namun, ia tak mau menyebut secara detil apa hambatan tersebut.

"Awalnya enak, berjalan santai, lancar, semakin ke sini semakin ada sumbatan. Berjalan seenaknya saja, semaunya saja," ujarnya.

Belum diterimanya surat pengunduran diri ini dibenarkan oleh Wasekjen PAN Saleh Daulay. Menurut Saleh, keinginan Nasrullah untuk mundur baru tahap rencana.

"Rencana mengajukan pengunduran diri dalam waktu dekat. Suratnya sendiri pun belum diterima oleh ketua umum," kata Saleh kepada Tirto.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo kepada Tirto mengatakan bila Nasrullah telah resmi mengundurkan diri, menurutnya, tidak akan memberikan pengaruh signifikan terhadap suara PAN. Drajad memastikan Nasrullah tetap bersama PAN dan akan berjuang sebagai caleg PAN.

"Mungkin akan ada perubahan manajemen DPP. Jadi pengaruhnya lebih ke internal DPP PAN," pungkas Drajad.

Baca juga artikel terkait PAN atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto