tirto.id - Vaksinasi dosis 3 atau booster menggunakan jenis vaksin Pfizer bisa diakses di Sentra Mini Vaksinasi Grand Mertopolitan, Kota Bekasi pada 10 - 13 Maret 2022.
Dikutip dari Pengumuman yang disampaikan melalui laman media sosial Grand Metropolitan, layanan vaksinasi ini dibuka mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai.
Layanan vaksinasi ini tak hanya untuk dosis booster Pfizer, tetapi juga dibuka untuk vaksinasi dosis 1 dan 2 menggunakan jenis vaksin Sinovac.
Vaksinasi dosis 1 dan 2 dibuka untuk usia mulai 6 tahun. Sedangkan untuk booster dibuka untuk masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas.
Bagi Anda yang ingin mengikuti vaksinasi ini, berikut persyaratan peserta:
1. Vaksin dosis 1, 2 dan 3 (hanya yang sudah mendapatkan tiket booster melalui App Peduli Lindungi);
2. Diperbolehkan untuk ibu hamil dan menyusui;
3. Membawa fotokopi KTP/KK;
4. Peserta dalam kondisi sehat, jika memiliki penyakit tertentu wajib membawa surat keterangan dari rumah sakit;
5. Peserta wajib sarapan terlebih dahulu.
Vaksinasi Corona Dosis 2 di Indonesia Capai 70 Persen
Vaksinasi corona dosis 2 mencapai 71,92 persen di Indonesia atau sebanyak 149 juta warga Indonesia telah mendapat vaksinasi dosis 2, berdasarkan data Kemenkes 10 Maret 2022.
Selain itu, vaksinasi dosis 1 telah mencapai 92 persen atau 192 juta dan dosis 3 atau booster mencapai 6 persen atau 13 juta warga telah mengikuti vaksinasi ini.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat agar pasokan vaksin yang sudah ada dapat dimaksimalkan dan tidak terbuang sia-sia.
"Kunci utama untuk memaksimalkan penggunaan vaksin yang sudah tersedia adalah perencanaan yang baik yang melingkupi aspek logistik, tenaga vaksinator, maupun redistribusi ke daerah lain yang membutuhkan," ujar Wiku Adisasmito.
Ia mengatakan Indonesia perlu bersyukur bahwa di tengah keterbatasan pasokan dan akses vaksin di dunia Indonesia telah melebihi capaian dosis pertama di dunia dan hampir menyusul capaian vaksin dosis lengkap dunia.
"Untuk itu mari kita manfaatkan sebaik mungkin akses tersebut dengan terus meningkatkan capaian vaksin, utamanya vaksin dosis lengkap dan booster," tuturnya.
Editor: Iswara N Raditya
