tirto.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar layanan vaksinasi Covid-19 dosis 1, 2, dan 3 atau booster dengan jenis vaksin Pfizer. Vaksinasi akan berlangsung selama bulan November setiap hari Senin-Minggu pukul 08.00 s.d 19.30 WIB.
Kali ini, lokasi layanan vaksin booster Covid-19 akan diselenggarakan di beberapa titik di DKI Jakarta. Pendaftaran layanan vaksin Covid-19 dilakukan secara langsung di lokasi vaksinasi. Akan tetapi masyarakat juga dapat melakukan pendafataran secara online melalui aplikasi JAKI.
Beirkut ini syarat untuk mendapatkan vaksinasi jenis Pfizer.
- Dosis 1 dan 2, berusia 12 tahun ke atas.
- Dosis 3, berusia 18 tahun ke atas, sudah memiliki e-tiket dosis ke-3 dari Peduli Lindungi, dan berjarak minimal 3 bulan dari dosis kedua.
- Dosis 4 (khusus Nakes), telah memiliki e-tiket dosis ke-4 dari Peduli Lindungi dan berjarak 6 bulan dari booster pertama.
Jadwal Lengkap Vaksin Booster Covid-19
Berdasarkan informasi dari akun Instagram Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Puskesmas Kebayoran Baru, dan Puskesmas Kecamatan Tebet, berikut jadwal lengkap vaksin booster COVID-19 selama bulan November:
| Lokasi | Waktu | Pendaftaran |
| Halman Depan Kantor Balikota DKI Jakarta | Senin-Jumat, 13.00-15.00 WIB | Langsung maupun via aplikasi JAKI |
| Green Pramuka Square, Cempaka Putih | Senin-Minggu, 10.00-14.00 WIB | Langsung maupun via aplikasi JAKI |
| Stasiun LRT Pengangsan Dua, Kelapa Gading | Senin-Jumat, 09.00-12.00 WIB | Langsung maupun via aplikasi JAKI |
| Lippo Mall Puri, Kembangan | Senin-Sabtu, 10.00-14.00 WIB | Langsung maupun via aplikasi JAKI |
| Kantor Walikota Jakarta Selatan | Senin-Jumat 08.00-12.00 WIB | Langsung maupun via aplikasi JAKI |
| Kantor Walikota Jakarta Timur Blok D | Sabtu-Minggu, 09.00-12.00 WIB | Langsung maupun via aplikasi JAKI |
| GOR Rawamangun, Pulogadung | Senin-Jumat, 09.00-12.00 WIB | Langsung maupun via aplikasi JAKI |
| RSUD Tarakan | Senin-Sabtu, 08.00-11.00 WIB | Langsung maupun via aplikasi JAKI |
| Puskesmas Kebayoran Baru | Jumat-Minggu, 15.00-19.30 WIB | https:/marivaksinasi.pkmkebayoranbaru.web.id |
| Puskesmas Kecamatan Tebet | Senin-Jumat, 08.00-11.00 WIB | di Tempat |
Efek Samping Vaksinasi dan Cara Mengatasi
Efek samping terjadi sebagai tanda normal bahwa tubuh sedang membangun imunitas dan berangsur menghilang dalam beberapa hari.
Dilansir dari laman CDC, efek samping pemberian vaksin biasanya terjadi dalam jangka waktu enam minggu setelah vaksin. Efek samping setelah vaksin booster kedua, bisa jadi lebih parah dibandingkan setelah vaksin pertama. Efek samping yang dilaporkan setelah mendapatkan vaksin booster, sama dengan efek samping setelah vaksin pertama dan kedua.
Beberapa efek samping yang biasanya dirasakan adalah sakit kepala, demam, bengkak di tempat suntikan dan kelelahan. Pada umumnya efek samping yang dirasakan mulai level ringan sampai sedang. Namun, efek samping serius tetap mungkin bisa terjadi.
Untuk mengatasi efek samping vaksin booster, Anda mungkin perlu beberapa jenis obat seperti ibuprofen, asetaminofen, aspirin (hanya untuk orang berusia 18 tahun atau lebih), atau antihistamin. Pastikan Anda bicara dengan dokter jika memiliki riwayat penyakit tertentu.
Selain itu, agar rasa sakit dan ketidaknyamanan pada area suntikan berkurang, berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
- Kompres bekas suntikan dengan waslap yang bersih, dingin, dan basah di atas area tersebut;
- Meski terasa ngilu, jangan ragu untuk tetap menggunakan dan melatih lengan Anda;
- Untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat demam setelah mendapat vaksin booster, Anda hanya perlu minum banyak cairan dan kenakan pakaian tipis serta nyaman.
Penulis: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
Editor: Yantina Debora
