tirto.id - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tadi malam atau Kamis, 8 Juni 2023 dini hari pukul 00.04.55 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa bumi tektonik itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Masyarakat diimbau untuk untuk tetap tenang dan tidak panik.
BMKG menganjurkan warga agar tidak terpengaruh dengan berita yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menjauh dari bangunan yang retak atau rusak karena goncangan gempa.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengimbau kepada warga untuk memeriksa dan memastikan bahwa bangunan yang ditinggali cukup kuat terhadap gempa.
Selain itu, juga pastikan tidak terdapat kerusakan karena getaran gempa yang dapat membahayakan kestabilan bangunan sebelum masuk kembali ke dalam rumah.
Fakta-fakta Gempa Yogyakarta Hari Ini
Berikut adalah sejumlah fakta gempa yang terjadi di Yogyakarta:
1. Goncangan Gempa Kuat
Data BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi tektonik tersebut mempunyai parameter update dengan magnitudo M5,8. Gempa bumi tektonik tersebut cukup kuat dan berdampak pada sejumlah wilayah.
Akibatnya, gempa bumi dirasakan oleh penduduk yang berdomisili di Kota DIY dengan skala intensitas V Modified Mercally Intensity (MMI) atau getarannya bisa dirasakan oleh hampir semua penduduk.
Para penduduk mayoritas sampai terbangun dari tidurnya. Selain itu, juga banyak barang yang terbanting dan pecah, bahkan tiang sampai bergoyang-goyang.
2. Pusat Gempa Bumi
Pusat gempa bumi tersebut ada di koordinat 9,15° LS, 110,64° BT, atau lebih tepatnya berada di laut dengan jarak 128 km ke arah Selatan Gunung Kidul dengan kedalaman 46 km.
3. Gempa Juga Terjadi Pacitan
Melansir BMKG, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.0 juga terjadi di Pacitan, Jawa Timur pada waktu yang bersamaan. Lokasi gempa bumi tektonik tersebut berada di 117 km barat daya dari Kota 1001 Gua itu.
Gempa bumi tersebut juga tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Sementara itu, pusat gempa bumi ada di 9.15 LS,110.69 BT dengan kedalaman 10 km.
BMKG tetap menganjurkan kepada warga untuk selalu waspada dan berhati-hati, walaupun tidak berpotensi tsunami. Hal ini karena ditakutkan dapat terjadi gempa bumi susulan sewaktu-waktu.
Adapun sejumlah wilayah yang merasakan guncangan gempa bumi dan skala MMI nya menurut BMKG sebagai berikut:
- Kota DIY (V)
- Semarang (III)
- Jepara (III)
- Ponorogo (IV)
- Karangkates (IV)
- Kepanjen (IV)
- Nganjuk (III-IV)
- Madiun (III)
- Sukorejo (III)
- Demak (II)
- Banjarnegara (III)
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Alexander Haryanto
