tirto.id - Sejumlah pengusaha Prancis di bidang maritim mengutarakan minat mereka untuk menjajaki peluang kerja sama di berbagai sektor di Indonesia, setelah melihat keseriusan pemerintah untuk mengembangkan Indonesia menjadi poros maritim di dunia.
"Kami kedatangan 20 orang yang tergabung dalam kelompok maritim. Jadi kelompok maritim dari kalangan bisnis dan industri Prancis yang tertarik bekerja sama dalam bidang maritim, energi, teknologi dan lain-lain," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli seusai pertemuan dengan delegasi-delegasi tersebut di kantornya, Jakarta, Senin, (14/3/2016).
Menurut dia, niat penjajakan yang disampaikan oleh kalangan bisnis dan industri Prancis tersebut telah didasarkan pada penilaian mereka yang melihat bahwa pemerintah Indonesia benar-benar serius mengembangkan visi sebagai poros maritim dunia.
"Hubungan Indonesia dengan Prancis sudah berlangsung lama dan saling menguntungkan. Makanya penting bagi kita semua untuk meningkatkan hubungan," tambah Ramli.
Ia mengatakan bahwa meski belum secara jelas mengatakan akan seperti apa penjajakan bisnis yang akan dilakukan, delegasi bisnis Prancis tersebut rencananya akan menggelar lokakarya pada Oktober tahun ini.
Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Corinne Breuz, mengatakan bahwa banyak perusahaan dan industri Perancis yang sangat berminat untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan sektor maritim Indonesia.
Hal itu tampak dari sekian banyak perusahaan yang hadir dalam pertemuan itu sebagian diantaranya telah lama hadir di Indonesia hingga 20 tahun, katanya.
"Perusahaan-perusahaan yang hadir di sini ingin ikut ambil bagian dalam pengembangan sektor maritim Indonesia yang dipilih jadi prioritas oleh Presiden Jokowi. Kami sangat ingin berpartisipasi di sini [Indonesia] untuk mengembangkan sektor ini," jelas Corinne.
