tirto.id - Setelah beberapa tahun penantian, Indonesia akhirnya membuka kantor pariwisata pertamanya di Perancis, dengan harapan kantor tersebut dapat menjaring lebih banyak wisatawan mancanegara di Negeri Menara Eiffel tersebut untuk datang dan berlibur ke Indonesia.
“Selama beberapa tahun terakhir hingga Desember tahun lalu, pariwisata Indonesia diwakili oleh Gael De La Porte Du Theil [Pariwisata Interface],” ujar kepala Kantor Tourist Indonesia, Eka Moncarre, di London, Kamis, (25/2/2016), seperti dikutip dari kantor berita Antara.
Kantor Pariwisata Nasional Indonesia di Perancis tersebut berdiri atas dukungan dari Kementerian Pariwisata Indonesia dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Perancis. Terletak di jantung kota Paris, persisnya di Distrik 5, dekat gedung Pantheon, kantor tersebut terbuka untuk umum dari Senin hingga Jumat.
Segala macam informasi terkait dunia pariwisata Indonesia dapat diperoleh di sana, mulai dari informasi penerbangan, sajian kuliner, kekayaan budaya dan kesenian, penginapan, dan masih banyak lagi.
Sementara itu di tempat terpisah, dalam pameran pariwisata SajamTurizma (International Fair of Tourism/IFT) yang diselenggarakan di Beogard, Serbia, paviliun pariwisata Indonesia yang mengangkat tema “Wonderful Indonesia” sukses menarik perhatian pengunjung.
KBRI Beograd, bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Budapest, mengangkat tema “Wonderful Indonesia” tersebut dengan mengedepankan wisata maritim selama pameran berlangsung, demikian kata Penerangan Sosial Budaya (Pensosbud) KBRI Beograd, Habadi Soewedo kepada Antara London, Rabu, (24/2/2016).
Salah seorang tour operator yang berpartisipasi di paviliun Indonesia mengatakan bahwa selama empat hari pameran, lebih dari 80 inquiries mengenai paket-paket perjalanan wisata ke Indonesia telah diterima.
Biro pariwisata di paviliun Indonesia bahkan mencetak ulang bahan promosi karena banyaknya pengunjung yang minta informasi mengenai paket wisata. Paket yang paling banyak mendapat respons positif dari pengunjung adalah paket perjalanan backpacker ke Indonesia.
“Tampilan di paviliun ini ibarat makanan pembuka, untuk dapat merasakan makanan utama dan penutup, para turis harus berkunjung ke Indonesia," ujar Duta Besar RI untuk Serbia, Harry Kandou, sembari menambahkan bahwa KBRI Beogard secara berkelanjutan akan mempromosikan para wisatawan potensial akan pengalaman wisata yang luar biasa di Indonesia.
