tirto.id - Pertandingan pamungkas Grup B Piala AFF 2018 yang mempertemukan Timnas Indonesia vs Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (25/11/2018) petang berakhir dengan skor 0-0. Kedua tim harus rela berbagi satu poin pada pertandingan yang dihadiri oleh lebih dari 15 ribu penonton tersebut.
Timnas Indonesia pun resmi mengakhiri langkahnya dalam gelaran Piala AFF 2018. Mengoleksi total empat poin dari empat pertandingan, Garuda harus puas menempati peringkat empat klasemen akhir Grup B.
Sementara itu, bagi Filipina hasil imbang lawan Indonesia sudah cukup guna memastikan langkah mereka lolos ke semifinal. Mengemas delapan poin dari empat pertandingan, The Azkals finis sebagai runner-up grup, hanya kalah dari Thailand (10 poin) selaku juara grup.
Jalannya Pertandingan
Kedua kesebelasan tak menunjukkan perbedaan drastis sepanjang babak pertama. Sama-sama mengandalkan umpan pendek, Indonesia dan Filipina juga saling kesulitan menembus rapatnya pertahanan lawan.
Babak pertama diwarnai dengan cederanya Phil Younghusband yang mengalami benturan dan dari kepalanya mengucur darah. Sang kapten, lantas harus rela memungkasi permainan lebih awal.
Pelatih Filipina, Sven-Goran Eriksson memutuskan menarik Younghusband pada menit 26. Posisinya lantas diisi Curt Dizon.
Peluang paling berbahaya dari kubu Filipina sepanjang babak pertama barangkali terjadi pada menit 28. Namun Andritany masih tampil apik dan mampu meredam sebuah sepakan melengkung. Juga pada menit 41, saat gawang Andritany terancam oleh tembakan jarak jauh Curt Dizon, yang beruntung arahnya tak menemui sasaran.
Indonesia juga tercatat punya beberapa peluang di babak pertama. Menit sembilan, sebuah umpan sepak pojok Evan Dimas diteruskan Hansamu Yama dengan sundulan, namun hasilnya menyamping dari gawang. Atau pada menit 31 saat Evan Dimas sedikit memaksakan diri guna melepaskan sepakan keras, yang hasilnya tak akurat.
Skor 0-0 hingga terdengarnya bunyi peluit tanda turun minum.
Di awal paruh kedua, tak begitu banyak perubahan terlihat di atas lapangan. Baru pada pertengahan babak pertandingan semakin serup. Di menit 59 misal, Manuel Ott nyaris saja menggetarkan gawang Indonesia. Usai menerima umpan silang Stephan Schrok, sepakannya akurat, tetapi Andritany masih sigap menangkap bola.
Filipina meneruskan gempuran semenit kemudian. Giliran Daisuke Sato yang mengancam lewat tembakan keras sekaligus akurat. Andritany kembali sigap membaca arah si kulit bundar.
Mulai tertekan, Indonesia melakukan rotasi di lini depan. Irfan Jaya masuk menggantikan Andik Vermansyah.
Masuknya Irfan membuat serangan Indonesia sedikit lebih baik. Di menit 76 sebuah umpan terobosannya diterima dengan baik oleh Stefano Lilipaly yang tinggal berhadapan dengan kiper lawan. Sayang, gerakan Lilipaly terhenti karena peluit wasit yang menganggap pemain asal Bali United itu telah terjebak offside.
Di penghujung laga lini depan Indonesia kembali menerima penyegaran, setelah Bima Sakti memasukkan Dedik Setiawan untuk merotasi Alberto Goncalves. Namun langkah ini seolah terlambat. Hingga laga usai tak ada gol. Skor akhir 0-0.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
