tirto.id - Sebuah perlombaan atau kompetisi tentu tidak diselenggarakan sebagai suatu formalitas belaka. Hadirnya sebuah kompetisi seperti Indonesia Friendly Memory Championship (IFMC) menjadi sarana untuk mencetak prestasi, mengasah mental para generasi muda untuk produktif, dan bersaing secara sehat.
Sebagai wadah bagi para anak muda untuk menyalurkan kompetensi yang dimilikinya, Ingatangajah kembali menggelar pertandingan IFMC yang ke-16. Berlokasi di Gedung Mochtar Riady Plaza Quantum (MPRQ), Departemen Teknik Elektro Universitas Indonesia (UI), Depok, kegiatan ini telah terselenggara pada 29 Juni 2024.
Acara dibuka dengan sambutan dari Yudi Lesmana selaku Ketua IMSC. Yudi Lesmana memotivasi para peserta untuk bertanding secara sportif dan menjadikan ajang atau kompetisi IFMC yang ke-16 ini sebagai kesempatan untuk mengukur kapasitas dan meningkatkan kualitas diri, khususnya dalam hal daya ingat.
Hadir sebanyak 73 peserta lomba yang meramaikan kompetisi tahun ini. Suasana dipenuhi oleh antusiasme dari para peserta yang datang dengan berbagai mimpi. Mulai dari ingin menjadikan pertandingan sebagai kesempatan atau peluang pertama untuk terjun dalam sebuah kompetisi dan melatih kepercayaan diri, ada juga yang ingin menciptakan target baru di kompetisi tahun ini dengann menantang kualitas dirinya untuk mencetak prestasi baru serta mengukur kemampuan daya ingatnya.
Para peserta yang hadir sebelumnya telah dibekali dengan coaching clinic untuk mengasah kesiapan dalam menaklukkan setiap disiplin yang dihadirkan saat bertanding di ajang IFMC ke-16. Ilmu dan strategi belajar yang tepat, kejujuran, serta kepercayaan diri menjadi karakter utama yang dimiliki oleh para peserta lomba untuk menaklukkan kompetisi.
Rangkaian acara dibagi menjadi 4 kategori, yaitu Lower Kids (<10 tahun), Upper Kids (10-12 tahun), Junior (13-17 tahun), dan Adult (18-59 tahun), dengan mempertandingkan 5 disiplin dalam memory sports.
Disiplin-disiplin yang dipertandingkan dalam kompetisi ini ialah Random Words (mengingat kata acak dalam 5 menit), Random Images (mengingat gambar acak dalam 5 menit), Name and Faces (mengingat wajah dan nama dalam 5 menit), Speed Numbers (mengingat urutan angka dengan cepat dalam kurun 5 menit), dan Speed Cards (mengingat urutan kartu cepat dalam 5 menit).
Tampil sebagai juara di kompetisi adalah Faiza Aliyya Renata, pelajar SMA Yayasan Perguruan Ksatrya 51 Jakarta. Faiza yang berasal dari kategori junior (13-17 tahun) berhasil mencatatkan rekor terbaiknya pada disiplin Random Images, yaitu dengan mengingat 251 urutan gambar acak hanya dalam waktu 5 menit.
Posisi kedua diraih oleh Arjuna Antar Hartono yang juga dari kategori Junior. Arjuna berhasil mengingat 108 urutan angka acak dalam waktu 5 menit.
Kemudian, juara ketiga di ajang ini adalah Nadhif Arva Syarief dari kategori Adult (18-59 tahun). Nadhief berhasil membuat rekor terbaiknya pada disiplin Random Words dengan mengingat 44 kata baru acak selama 5 menit.
Pada kategori Lower Kids (di bawah 10 tahun), Adriel Kurnadi keluar sebagai pemenang alias juara 1. Di posisi kedua ada Defara Farzana Kamila, serta Qirani Ali menempati posisi ketiga.
Kemudian di kategori Upper Kids (10-12 tahun), juara satu dipegang oleh Muhammad Firjatullah Darren Khalfani, posisi kedua diraih oleh Danish Irmawan, dan Raniamozza Honesty W menduduki peringkat tiga.
Juara pada kategori remaja (13-17 tahun) pada kompetisi ini sekaligus menjadi juara overall yaitu Faiza Aliyya R, di posisi kedua adalah Arjuna Antar Hartono, dan ketiga adalah Abira Badrisiya Razif.
Selain itu, tak kalah hebatnya dari kategori Adult (18-59 tahun) Nadhif Arva Syarief keluar sebagai juara 1, disusul oleh Ildo Rusdiansyah di posisi kedua, dan Dinda Sabrina di posisi ketiga.
Untuk hasil lengkap yang berisi informasi berupa seluruh disiplin lomba yang dipertandingkan, berdasarkan kategori usia, beserta peringkatnya, secara lengkap dapat diakses pada link berikut: https://www.internationalmemorychamp.com/.
Selain juara per kategori, IFMC juga memberikan penghargaan kepada para juara per cabang kompetisi yang dipertandingkan. Juara overall pada kompetisi ini mendapatkan tropi, e-sertifikat, medali, dan uang tunai senilai Rp5.000.000.
Panitia juga memberikan medali dan penghargaan kepada top 3 di setiap cabang memory sports per kategorinya, serta Best New Player yang telah berjuang keras di ajang ini. Tak ketinggalan, panitia juga memberikan medali kepada semua partisipan lomba yang telah hadir pada kompetisi memory sports ini.
Selain ajang pertandingan, Ingatangajah juga menggelar kegiatan seru lainnya seperti Recall Fest. Di sini, para peserta diajak berpetualang dengan permainan ular tangga. Para peserta ditantang dengan berbagai pertanyaan seputar ilmu pengetahuan umum. Peraturannya sederhana: setiap menjawab benar, peserta dapat melaju ke kotak-kotak berikutnya, sedangkan jika salah menjawab, maka peserta harus melangkah mundur.
Kemeriahan acara IFMC kali ini juga diisi dengan kegiatan lomba mewarnai yang mengundang antusiasme, khususnya kategori anak-anak. Pihak penyelenggara beserta panitia berharap kedepannya semakin banyak anak muda Indonesia yang siap bersaing, berpartisipasi dan punya daya juang yang tinggi untuk punya inisiatif dalam bertanding secara sportif.
Prosesnya tentu tidak singkat, tapi siapa pun pasti bisa asalkan mau berlatih dan mencoba berbagai ajang dan kompetisi serta kesempatan yang menantang. Dengan begitu, Indonesia pasti siap dan berhasil mencetak generasi muda berprestasi yang siap bersaing dengan jujur dan mengoptimalkan kemampuan berpikir dan mengingat dengan lebih baik lagi.
Bagi yang belum pernah mencoba mengikuti kompetisi seperti ini, dapat mencoba berlatih dan mengasah kemampuan fokus serta daya ingat bersama Ingatangajah dan mengikuti berbagai kegiatan serta workshop yang diselenggarakan setiap tahunnya.
