tirto.id - Kualitas dan kompetensi dokter anak di Indonesia sudah cukup baik, namun ke depannya masih perlu peningkatan lagi. Peningkatan kompetensi tersebut harus dijalankan di berbagai bidang seperti penanganan infeksi, saluran pencernaan, paru-paru, dan lain sebagainya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sulawesi Selatan Prof. Dasrib Daud terkait dengan pelaksanaan pertemuan ilmiah nasional IDAI yang akan digelar di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 17 hingga 21 September mendatang.
"Salah satu isu strategis yang akan dibicarakan adalah bagaimana meningkatkan kualitas kompetensi Dokter Anak," katanya usai menemui Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Senin, (22/08/2016).
"Selama ini kualitas kompetensi dokter anak kita sudah cukup baik, bahkan mendapat pengakuan internasional, tetapi ini tetap harus kita jaga dan tingkatkan," jelasnya.
Dalam pertemuan ilmiah yang rencananya akan dihadiri oleh sekitar empat ribu Dokter Anak dari seluruh Indonesia ini, IDAI juga akan membicarakan isu kebijakan terkait pelayanan kesehatan anak.
"Kami berharap akan ada rekomendasi kebijakan tentang pelayanan kesehatan anak yang lahir dari pertemuan ini," tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menyambut baik pelaksanaan pertemuan ini.
"Kami mensupport kegiatan ini, kami harap forum ini mampu menjaga substansi pertemuan," ujar gubernur.
Gubernur berharap kegiatan ini mampu berkontribusi dengan melahirkan usulan kebijakan-kebijakan strategis.
"Sulsel harus jadi 'strong point' pembangunan untuk negara yang lebih baik," pungkasnya.
Penulis: Putu Agung Nara Indra
Editor: Putu Agung Nara Indra
