Hujan Lebat Diprediksi Akan Terjadi Dalam Sepekan Ke Depan

Masyarakat diminta waspada terhadap bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang yang terjadi karena hujan lebat selama sepekan.

Reporter: Widia Primastika

Terbit 11 Nov 2019 12:17 WIB,

Waktu baca ±1 menit

Dampak banjir tahunan yang melanda pemukiman dekat aliran Sungai Ciliwung di Kelurahan Cililitan Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat malam (26/4/19). Tirto.id/Hafitz Maulana

tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan lebat selama sepekan, yakni pada periode 11-17 November 2019. Hujan lebat itu diprediksi bisa membawa dampak seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Deputi Bidang Meteorologi, R. Mulyono R. Prabowo menjelaskan bahwa peningkatan intensitas hujan itu terjadi karena melemahnya intensitas Siklon tropis “NAKRI” di Laut Cina Selatan.

“Melemahnya intensitas Siklon tropis "NAKRI" di Laut Cina Selatan menyebabkan angin timuran di selatan ekuator turut mengalami pelemahan dan dapat meningkatkan aliran massa udara basah dari Asia masuk ke wilayah Indonesia,” ujar Mulyono dalam situs resmi BMKG, Minggu (10/11/2019).

Mulyono membeberkan daerah pertemuan dan belokan angin terbentuk di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Selain itu, kondisi atmosfer yang tidak stabil akan mendorong pertumbuhan awan hujan yang cukup signifikan dalam sepekan ke depan, disertai kilat/petir dan angin kencang.

“Pada periode 11-14 November 2019 [wilayah yang berpotensi kilat/petir dan angin kencang] yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Papua,” tulis Mulyono.

Sedangkan pada periode 15 hingga 17 November 2019, wilayah yang terdampak yakni Aceh, Sumatera Utara Sumatera Barat, Kalimantan Utara, dan Papua.

Selain hujan, pada periode 11-17 November 2019 juga akan terjadi gelombang dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter di perairan barat Kepulauan Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Jawa hingga Pulau Lombok, Samudera Hindia barat hingga selatan NTB.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG pun membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui call center (021-6546315 atau 021-6546318), situs resmi bmkg, media sosial @infoBMKG, maupun mengubungi kantor BMKG terdekat.