tirto.id - Kendati berstatus flagship, Huawei P30 Series tak dibekali dengan dukungan 5G. Huawei memutuskan tak menyematkan teknologi ini lantaran menganggap bahwa infrastruktur jaringan tersebut belum memadai.
Head of Mobile Bussines Huawei Richard Yu mengatakan bahwa saat ini dunia belum siap akan kehadiran flagship dengan teknologi tersebut. Argumen petinggi Huawei ini cukup aneh mengingat seri Mate X yang hadir di MWC 2019 sudah mendukung 5G.
Di lain pihak, Clement Wong selaku VP of Global Product Marketing Huawei menambahkan, menghadirkan flagship dengan dukungan 5G, saat ini bukan keputusan yang tepat.
Melansir CNET, Kamis (28/3/2019), Wong menilai bahwa teknologi 5G belum maksimal setidaknya sampai 2020. Meski demikian, Huawei masih mempertimbangkan dukungan 5G untuk seri Mate berikutanya, yaitu Mate 30.
Hal yang dilakukan Huawei di P30 Series bertolak belakang dengan para pesaingnya yang ramai berkompetisi menawarkan flagship 5G.
Samsung punya Galaxy S10 5G, Xiaomi mengandalkan Mi MIX 3 5G, atau V50 ThinQ 5G dari LG.
Alcatel dan ZTE juga tak mau kalah. Keduanya masing-masing unjuk gigi melalui Alcatel 7 5G dan ZTE Axon.
Selain itu, keputusan Huawei bertentangan dengan pernyataan Qualcomm, yang pada awal Januari lalu mengatakan bahwa bakal ada lebih dari 30 perangkat 5G hadir tahun ini.
Qualcomm pada saat itu memang tak menyebut dari pabrikan mana saja perangkat yang dimaksud. Yang jelas, dari sejumlah produsen OEM global dengan dukungan Snapdragron 855 serta modem X50 5G.
Kendati tanpa dukungan jaringan 5G, P30 Series merupakan smartphone cukup menarik dengan kemampuan fotografi menonjol. Seri P30 Pro bahkan menjadi ponsel dengan kamera terbaik saat ini menurut DxOMark.
Editor: Ibnu Azis
