tirto.id - Dengan selesainya pagelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 pada Rabu (27/11/2024) lalu, banyak beredar informasi-informasi mencurigakan mengenai kecurangan yang terjadi ketika hari pencoblosan.
Teranyar, di Facebook, beredar sebuah unggahan yang berisi narasi bahwa Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup dan Cawabup) Kabupaten Rokan Hilir nomor urut 1, Afrizal Sintong-Setiawan, memberikan kartu sembako murah pada surat undangan pemilih.
Akun Facebook dengan nama “MAbduh AB” (arsip) menyebarkan narasi itu disertai foto surat undangan memilih dan kartu sembako murah. Di kartu itu terpampang foto Afrizal-Setiawan.
“Kepada masyarakat yg kami hormati jika ada kejanggalan pada surat undangan anda mohon tanggapi ingat nasib negri ini ada di tangan kita...jgn tergoda akan janji2 penguasa..kepada yth BAWASLU kab Rokan hilir...kami berharap sikap tegas anda ttg prihal ini..,” tulis akun pengunggah dalam keterangannya, Minggu (24/11/2024).
Sampai Kamis (28/11/2024), unggahan tersebut telah mendapatkan 9 tanda suka dan 6 komentar. Tirto juga menemukan narasi serupa diunggah akun Facebook lain, di antaranya bernama “Randy Riau” (arsip), “Afrizal Sintong Epi Sintong” (arsip), dan “Fanrabiano” (arsip).
Lantas, bagaimana fakta sebenarnya terkait klaim kartu sembako murah pada surat undangan pemilih KPU Kabupaten Rokan Hilir?
Penelusuran fakta
Pertama-tama, Tim Riset Tirto melakukan penelusuran dengan memasukkan kata kunci “Kartu Sembako Murah di Surat Undangan Pemilih KPU Rokan Hilir” di mesin pencari Google.
Hasilnya, kami menjumpai sebuah artikel berjudul “KPU Rohil Beri Penjelasan Soal Foto C Undangan Memilih Ada Kartu Sembako Murah Paslon,” yang diterbitkan oleh Sabang Merauke News pada Minggu (24/11/2024).
Dalam artikel tersebut diungkap bahwa kejadian ini berlangsung di daerah TPS 01 Kepenghuluan Pekaitan, Kecamatan Pekaitan, Rokan Hilir. Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertanggung jawab mengantarkan lembar Model C pemberitahuan diketahui merupakan Dedi Hartati dan Fitri Susanti.
Menurut klarifikasi mereka, mereka hanya menghantarkan lembar Model C pemberitahuan kepada pemilih bernama Wan Azid Ridwan dan Nadia, sekitar pukul 11.50 WIB, hari Sabtu (23/11/2024).
Ketua KPU Rohil, Eka Murlan, juga menegaskan bahwa petugas KPPS tidak menyerahkan kartu apapun selain lembar Model C pemberitahuan kepada para pemilih.
Pihak Panitia Pemilih Kecamatan (PPK), KPPS, Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara/PTPS disebut telah melakukan klarifikasi kepada pemilih terkait yakni Wan Azid Ridwan. Dia pun membenarkan bahwa petugas KPPS hanya menyerahkan lembar Model C pemberitahuan kepada istrinya yang bernama Nadia.
Senada, laporan Gagasan Riauyang berjudul “Viral, C Pemberitahuan "Diselipkan" Kartu Sembako Murah Paslon” juga mengungkap bahwa pemilih sendiri yang memotret lembar pemberitahuan Model C bersama kartu sembako murah. Warga yang bersangkutan disebut telah menyampaikan permohonan maaf.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan unggahan ditemukannya kartu sembako murah pada surat undangan pemilih KPU kabupaten Rokan Hilir bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Pihak KPU Kabupaten Rokan Hilir membantah bahwa petugas KPPS menyerahkan kartu sembako murah pada surat undangan pemilih di Kabupaten Rokan Hilir. Ditemukan juga klarifikasi bahwa pemilih sendiri yang memotret kartu sembako murah pada surat undangan pemilih KPU kabupaten Rokan Hilir.
Laporan Gagasan Riau yang berjudul “Viral, C Pemberitahuan "Diselipkan" Kartu Sembako Murah Paslon” mengungkap kalau warga yang bersangkutan telah menyampaikan permohonan maaf.
==
Achmad Haikal Munawar berkontribusi dalam penulisan artikel periksa fakta ini.
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Fina Nailur Rohmah & Farida Susanty
