tirto.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) melalui Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika menemukan sejumlah hoaks terkait COVID-19 dan larangan mudik pada 8-9 Mei 2021.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Senin (10/5/2021), temuan tersebut dihimpun secara harian oleh Kominfo untuk periode 8 Mei pukul 06.00 WIB sampai dengan 9 Mei pukul 06.00 WIB. Total ada empat hoaks yang ditemukan.
Pertama, soal informasi yang beredar di media sosial tentang registrasi vaksinasi COVID-19 usia 18-59 tahun di RS Hermina Kemayoran melalui situs Pedulilindungi.id.
Berdasarkan koordinasi Tim JalaHoaks dengan RS Hermina Kemayoran pada tanggal 7 Mei lalu, diperoleh informasi bahwa kabar yang beredar tersebut adalah tidak benar atau hoaks.
“Hoaks ya. Sampai saat ini RS Hermina Kemayoran masih melayani vaksinasi COVID-19 untuk Lansia saja,” kata staf RS Hermina Kemayoran.
Selain itu, RS Hermina Kemayoran melalui unggahan Instagram stories di laman Instagram resminya, @rsuherminakemayoran, mengklarifikasi bahwa informasi pendaftaran vaksinasi COVID-19 untuk umum usia 18-59 tahun di RS Hermina Kemayoran adalah hoaks.
Kedua, soal TNI kerahkan tank untuk sekat pemudik di antara Kabupaten Bogor dan Bekasi. Beredar video di YouTube yang memperlihatkan tank di jalanan dengan narasi keberadaannya untuk cegat pemudik.
Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS membantah bahwa tank tersebut digunakan untuk menyekat pemudik. Ia menegaskan, kejadian sebenarnya adalah satuan Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih yang sedang melaksanakan Latihan Taktis Tingkat Rai TW II TA.2021.
Kegiatan latihan tersebut dilaksanakan pada Kamis, 6 Mei 2021 oleh Satuan Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih. Lokasi latihan bertempat di Tanah Lapangan bekas Pabrik Kecap di Jalan Raya Narogong Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Ketiga, soal foto Erick Thohir tidak menggunakan masker di kerumunan. Beredar foto Menteri BUMN tidak menggunakan masker saat diwawancarai wartawan.
Klaim tersebut keliru lantaran foto itu diambil sebelum adanya anjuran dari WHO dan pemerintah mengenai kewajiban memakai masker di ruang publik. Foto ini diambil pada tanggal 11 Maret 2020 saat awal masuknya COVID-19 di Indonesia.
Menteri BUMN saat itu sedang meninjau kesiapan Bandara Soekarno Hatta dalam upaya pencegahan COVID-19 masuk ke Indonesia dari luar negeri. Adapun kewajiban memakai masker mulai berlaku pada 5 April 2020 sesuai anjuran dari WHO.
Keempat, soal video iring-iringan Presiden Jokowi pulang kampung yang beredar di Facebook.
Video tersebut adalah iring-iringan rombongan Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja ke Surabaya, Jawa Timur pada 6 Mei 2021. Presiden saat itu diagendakan menuju Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI) Brondong yang terletak di Kabupaten Lamongan.
Dalam sebuah dialog bertema “Tolak dan Waspada Hoaks” yang diselenggarakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Ketua Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO), Septiaji Eko Nugroho, mengimbau masyarakat menerapkan 3S untuk menangkal hoaks COVID-19.
“Mari kita lakukan 3S yakni Saring terlebih dahulu informasi tersebut Kalau baik kita Sharing (bagikan), namun apabila buruk kita Sorong atau kita tolak berita tersebut,” katanya pada 26 Januari 2021 seperti dikutip dari situs Covid19.go.id.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 juga menyediakan laman khusus bagi masyarakat yang ingin memantau temuan hoaks terkini terkait COVID-19 dan vaksinasi, yakni melalui Hoax Buster.
Lain itu, masyarakat dapat kirim pesan WhatsApp ke chatbot Mafindo ke nomor 085921600500 atau cek di situs Turnbackhoax.id dan Cekfakta.com. Masyarakat juga bisa melihat laporan hoaks dari Kominfo di Komin.fo/inihoaks.
Editor: Agung DH
