tirto.id - Tottenham Hotspur harus puas di peringkat empat klasemen Liga Inggris setelah bermain imbang 2-2 kontra Everton, Minggu (12/5/2019). Namun demikian, hal tersebut tak sampai membatalkan keikutsertaan mereka di Liga Champions musim depan.
Spurs tentunya ingin menutup laga kandang terakhir musim ini dengan sempurna. Harapan mereka membesar di menit ketiga saat Eric Dier bisa membuka skor. Gol bermula dari kegagalan para pemain Everton mengamankan area saat ada sepak pojok dari Spurs. Alhasil, mudah saja bagi Dier untuk menyambar bola liar dan memberikan keunggulan bagi timnya.
Gol awal tersebut memberikan rasa percaya diri yang berlebih pada tuan rumah. Sebaliknya, tim tamu perlahan namun pasti bisa membalasnya. Menit 10, peluang pertama Everton lahir saat tandukan Michael Keane masih bisa ditepis oleh Hugo Lloris.
Kerjasama manis Dele Alli dan Erik Lamela tak lama kemudian sukses membongkar pertahanan Everton. Sayangnya, sepakan Alli masih melambung dari gawang Jordan Pickford. Laga menjadi semakin menarik lantaran Everton tak tinggal diam. Lloris kembali dipaksa melakukan penyelamatan atas tembakan Bernard di menit 19.
Permainan Everton yang semakin menanjak memaksa Spurs tak bisa seenaknya bermain ofensif. Menit 30, Lloris sekali lagi harus jatuh bangun mengamankan gawangnya dari ancaman yang diberikan Bernard. Meski bermain lebih bagus, sayangnya Everton tak dapat mencetak gol penyama sampai paruh pertama usai.
Di jeda pertandingan, pendekatan berbeda dilakukan Mauricio Pochettino. Keinginan mempertahankan keunggulan coba didukung dengan memperkuat sektor tengah. Victor Wanyama yang lebih berorientasi bertahan dimainkan dan mengganti tempat Alli. Namun rasanya, perubahan tersebut tak terlalu meredam permainan ofensif The Toffees.
Everton pada akhirnya bisa menyamakan skor di menit 69. Adalah Theo Walcott yang membuat riang suporter tamu setelah melakukan kerjasama apik dengan Gylfi Sigurdsson. Dalam prosesnya, Walcott masih sempat menaklukkan Ben Davies dalam duel dan diteruskan dengan sepakan terukur yang menjebol gawang Lloris.
Bahkan tiga menit kemudian Everton bisa membalikkan skor. Berawal dari sepak pojok, tandukan Keane memang bisa ditepis oleh Lloris. Bola rebound sayangnya tidak bisa dibuang oleh skuat Spurs sehingga menimbulkan kemelut di depan gawang. Sial bagi Spurs, Cenk Tosun bergerak lebih cepat dari pemain lain dan sukses membawa timnya unggul 1-2.
Spurs tak patah arang. Tiga menit berselang gol penyama sukses mereka buat. Kali ini gol lahir dari sepakan bebas Christian Eriksen yang tidak mampu dijangkau oleh Pickford. Sebuah gol indah yang membuat pertandingan berjalan lebih menarik di sisa menit yang ada.
Tiga gol dalam tujuh menit membuat permainan kian hidup. Everton hampir saja mencetak gol ketiga di menit 83. Sebuah umpan silang apik dilepaskan Lucas Digne dan disambar oleh Tosun. Sayangnya arah bola masih tepat mengarah ke Lloris, sosok yang bisa dikatakan sebagai pahlawan Spurs di laga ini.
Pencetak Gol: Dier 3’, Eriksen 75’ / Walcott 69’, Tosun 72’
Susunan Pemain:
Tottenham: Hugo Lloris; Kyle Walker-Peters, Eric Dier, Toby Alderweireld, Ben Davies; Moussa Sissoko, Dele Alli (Victor Wanyama 46’), Christian Eriksen; Erik Lamela (Oliver Skipp 77’); Lucas Moura, Fernando Llorente (Vincent Janssen 77’)
Everton: Jordan Pickford; Kurt Zouma, Michael Keane, Yerry Mina; Theo Walcott, Lucas Digne, Morgan Schneiderlin, Idrissa Gueye (Andre Gomes 65’); Gylfi Sigurdsson, Bernard (Ademola Lookman 65’), Cenk Tosun
Editor: Fitra Firdaus
