tirto.id - Hasil Timnas U19 Indonesia vs Bosnia-Herzegovina dalam pertandingan uji coba di Kroasia pada Jumat (25/9/2020) selesai dengan skor akhir 0-1. Timnas Indonesia U-19 tampil bagus dan dominan di sepanjang babak kedua, namun akhirnya tetap harus mengakui kemenangan Bosnia-Herzegovina U19.
Pertandingan berjalan dalam tempo agak cepat sejak awal laga. Timnas U-19 Indonesia mengandalkan umpan-umpan pendek dan kecepatan untuk menghadapi para pemain Bosnia-Herzegovina U19 yang rata-rata memiliki postur lebih tinggi.
Gawang Garuda Muda yang kali ini dikawal oleh Erlangga Saputra akhirnya bobol pada menit 18. Bola tendangan bebas Ivan Basic dari jarak yang cukup jauh coba dihalau oleh barisan pemain Indonesia namun justru masuk ke gawang sendiri. Bosnia-Herzegovina unggul 0-1 di menit 18.
Skuad muda Bosnia-Herzegovina terus mendominasi permainan dan dengan leluasa mendistribusi bola sebelum melancarkan serangan. Peluang sempat muncul pada menit 34 lewat tendangan jarak jauh namun masih menyamping di sisi kanan gawang Erlangga Saputra.
Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan babak pertama, tidak ada tambahan gol yang tercipta. Skor sementara masih 0-1 untuk Bosnia-Herzegovina U19. Timnas U-19 Indonesia tertinggal satu gol sampai turun minum.
Jalannya Laga Indonesia vs Bosnia Babak 2
Pelatih Shin Tae-yong memasukkan sejumlah pemain yang sebelumnya kerap menjadi langganan mengisi line-up Timnas U-19 Indonesia di babak kedua, termasuk Pratama Arhan, Rizky Ridho, Bagas Kaffa, Witan Sulaeman, Brylian Aldama, Irfan Jauhari, dan Saddam Gaffar.
Masuknya para pilar utama membuat pola permainan Timnas Indonesia U19 menjadi lebih baik ketimbang sepanjang babak pertama. Bola dialirkan dengan lebih tenang sembari menunggu kesempatan untuk menyamakan kedudukan.
Peluang demi peluang pun tercipta. Yang paling bagus terjadi pada menit 53. Sepakan keras Irfan Jauhari yang mengincar tiang jauh gawang Bosnia-Herzegovina sedikit kurang tepat sasaran. Skor masih tetap 0-1 untuk ketertinggalan Garuda Muda.
Menit 61, kesempatan untuk menyamakan kedudukan terbuka lagi. Kali ini bermula dari aksi individu Witan Sulaeman yang mampu mengecoh beberapa pemain lawan. Hanya saja, umpan tarik dari Witan tidak mampu dimaksimalkan dengan baik oleh para penggawa Timnas U-19 Indonesia lainnya.
Amar Drina diganjar kartu merah langsung pada menit 63 lantaran melanggar Irfan Jauhari disusul dengan sikutan. Bosnia-Herzegovina pun harus bermain dengan 10 orang. Kans bagi skuad asuhan Shin Tae-yong untuk membalas gol.
Tampil Bagus tapi Tetap Kalah
Timnas U-19 Indonesia mengambil-alih kendali permainan dan mampu memainkan bola dengan lebih terukur. Bahkan, ada beberapa momen yang menunjukkan Witan Sulaeman dan kawan-kawan bisa bermain dengan leluasa di area berbahaya Bosnia-Herzegovina.
Memasuki menit 70, ada peluang datang dari David Maulana. Sayangnya, tendangan sang kapten Garuda Muda dari luar kotak penalti masih belum sesuai harapan. Kendati begitu, Indonesia terus menguasai jalannya laga.
Menit 78, Witan Sulaeman yang menggiring bola dari sisi sayap dan memasuki area pertahanan Bosnia-Herzegovina mencoba melepaskan tendangan langsung meski dalam posisi yang tidak ideal. Bola gagal menjadi gol kendati nampak membahayakan.
Bosnia-Herzegovina yang kini fokus pada lini pertahanan dengan menumpuk pemain di area tengah hingga belakang harus berjibaku menerima serangan demi serangan dari Timnas Indonesia U19. Di sisi lain, anak-anak muda Merah-Putih bermain dengan lebih sabar, tidak terburu-buru dalam membangun skema penyerangan.
Meskipun tampil bagus serta lebih rapi dan tenang di sepanjang babak kedua, namun gol yang dinantikan Timnas U-19 Indonesia belum datang juga. Hingga pertandingan dinyatakan usai, Bosnia-Herzegovina mampu mengamankan keunggulan dengan skor akhir 0-1.
Susunan Starting Line-up Pemain
Indonesia (4-4-2): Erlangga Saputra; Bayu M Fiqri, Ahmad Rusadi, Komang Tri Arta Wiguna, Yudha Febrian, Sandi Arta Samosir, David Maulana, Andre Oktaviansyah, Andi Irfan; Moh Bahril Faresa, Jack Brown.
Bosnia-Herzegovina (4-5-1): Nikola Cetkovic; Luka Jankovic, Patrik Bosnjak, Salih Husic, Amar Drina; Aid Tabakovic, Adi Alic, Faruk Durakovic, Ivan Basic, Niksa Silic; Alden Suvalija
Editor: Agung DH
