tirto.id - Pertandingan lanjutan PSSI 88th U19 Anniversary Tournament antara Timnas U-19 Indonesia vs Thaliand di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (23/9/2018) petang berakhir dengan skor sama kuat 2-2. Thailand dua kali unggul lewat aksi Matee Sarakum serta Hassawat Nopnate, namun Indonesia mampu mengimbangi dengan gol Witan Sulaeman dan Luthfi Kamal.
Timnas U-19 Indonesia yang menatap laga ini sebagai persiapan menusu Piala AFF U-19 2018 tampil dengan formasi 4-2-3-1. Muhammad Rafli Mursalim yang jadi target-man mendapat suplai bola dari trio Saddil-Witan-Febri. Lini belakang masih digalang nama lama seperti Rachmat Irianto hingga Nurhidayat, yang membantu tugas kiper Muhammad Riyandi.
Di kubu Thailand, para pemain yang tampil masih merupakan nama-nama familiar. Sejumlah pemain yang turut andil bersua Indonesia di Piala AFF lalu, seperti Chaiwat Weerakijpanhich hingga Matee Sarakum bahkan diberi kesempatan tampil sejak menit pertama.
Sama Kuat Hingga Paruh Waktu
Indonesia seperti kesetanan di awal laga. Baru 27 detik, Garuda Nusantara mengancam lewat penetrasi Rafli Mursalim. Jebolan Liga Santri itu menusuk dan melepaskan tendangan menyusur tanah dari sektor kiri kotak penalti, namun hasilnya hanya menyamping di kanan gawang.
Peluang tak kalah matang didapat Witan Sulaeman saat laga berumur 12 menit. Sebuah bola muntah hasil kemelut di kotak penalti ia tuntaskan dengan tendangan voli. Gol urung tercipta lantaran bola melebar tipis ke samping kiri gawang.
Indonesia justru lengah. Pada menit 20, kelengahan Firza Andika dalam melakukan kontrol di dalam kotak penalti sendiri membuat bek sayap Thailand, Nakin Wisetchat mampu merebut bola. Dari sektor kanan, Nakin mengirimkan umpan silang yang dituntaskan dengan baik oleh striker Matee Sarakum. Lewat upaya sekali tendang, Matee membidikkan bola dengan keras ke arah gawang untuk memperdaya kiper Muhammad Riyandi. Skor berubah menjadi 0-1.
Indonesia langsung bangkit. Berulang kali serangan dilakukan, khususnya dengan memanfaatkan kecepatan Saddil Ramdani dan Feby Eka Putra di sektor sayap.
Upaya tuan rumah akhirnya menemui hasil pada menit 34. Aksi cut inside Saddil Ramdani di sayap kanan dituntaskan dengan umpan tarik ke sisi tengah. Tanpa membuang waktu, Witan Sulaeman menyambarnya dengan sepakan keras nan akurat yang tak kuasa dibendung kiper Thailand, Krisawat Kongkot. Kedudukan menjadi sama kuat 1-1.
Pada penghujung babak, pelatih Indra Sjafri melakukan rotasi di lini depan. Feby Eka Putra ia tarik keluar. Indra lantas memasukkan putra timur, Todd Rivaldo Ferre untuk menambah energi dalam aspek penyerangan.
Namun tampaknya sisa waktu dua menit di babak pertama masih kelewat singkat. Dampak signifikan belum terlihat. Skor pun tetap 1-1 hingga terdengarnya bunyi peluit tanda laga memasuki masa rehat.
Tetap Ada Gol, Tetap Sama Kuat
Pada awal babak kedua Thailand turut melakukan pergantian pemain pertama. Pemain bernomor punggung 20, Anusak Jaiphet digantikan oleh penyerang yang sempat mencetak gol di laga kontra China sebelumnya, Pithak Phaphirom.
Di kubu Indonesia, menyusul beberapa menit berselang dua pergantian dilakukan. Pada sektor pertahanan, Firza Andika digantikan oleh Samuel Christianson. Sementara kiper kedua Aqil Savik akhirnya diberikan kesempatan bermain untuk menggantikan Muhammad Riyandi.
Sayangnya, pergantian penjaga gawang tak berhasil menggagalkan 'takdir kebobolan' untuk Indonesia. Tepatnya pada menit 58, Aqil yang belum lama menjejakkan kaki di rumput lapangan dipaksa memungut bola dari gawangnya. Adalah Hassawat Nopnate yang membawa Thailand kembali unggul. Tendakan roketnya menggetarkan jala sekaligus menjadikan skor 1-2.
Indonesia yang berada pada situasi genting akhirnya mendapat momentum menyamakan skor 10 menit jelang laga usai. Berawal dari handsball yang dilakukan pemain Thailand di kotak penaltinya sendiri, wasit menunjuk titik putih. Hadiah tendangan penalti pun didapat tuan rumah.
Muhammad Luthfi Kamal yang mendapat kepercayaan untuk jadi eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan. Sepakan kerasnya mengarah ke sisi kanan gawang dan mengecoh kiper lawan. Skor berubah menjadi 2-2.
Pada 10 menit terakhir laga, upaya demi upaya masih dilakukan kedua pihak. Namun jangankan gol, tak banyak peluang matang tercipta. Satu-satunya peluang berarti barangkali terjadi pada menit 87, saat pemain pengganti Aji Kusuma menanduk dengan akurat umpan silang kiriman Witan. Patut disayangkan karena kiper Thailand tampil sigap, sehingga mampu menangkap si kulit bundar dengan baik. Kedudukan pun tetap imbang 2-2 hingga wasit menyudahi pertandingan.
Susunan Pemain
Timnas U-19 Indonesia: Muhammad Riyandi; Asnawi Mangkualam, Nurhidayat Haji Haris, Rachmat Irianto, Firza Andika; Luthfi Kamal, Syahrian Abimanyu; Saddil Ramdani, Witan Sulaeman, Feby Eka Putra; Rafli Mursalim.
Timnas U-19 Thailand: Krisawat Kongkot; Nakin Wisetchat, Anuson Jaiphet, Kittitach Pranithi, Airfan Doloh, Kritsada Daokaraj, Saranyu Palangwan; Hassawat Nopnate, Chaiwat Weerakijpanhich; Matee Sarakum, Sakunchai Saengthopho.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
