tirto.id - Skor 5-0 menjadi akhir pertandingan Timnas Indonesia U1-8 vs Myanmar di laga perebutan juara ketiga Piala AFF U-18 2019 di Stadion Thong Nhat, Senin (19/8/2019). Supriadi mencetak hattrick, sedangkan Beckham Putra mengemas dua gol. Dengan hasil ini, skuad Garuda Nusantara dalam tiga tahun terakhir selalu menjadi peringkat ketiga Piala AFF U-18.
Timnas U-18 mencoba bermain cepat sejak wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan. Peluang pertama Indonesia lahir di menit tujuh ketika tendangan bebas Rizky Ridho masih menerpa pagar betis Myanmar. Pada pertemuan kontra Myanmar di fase grup, Ridho sukses mencetak gol melalui skema yang sama.
Tak lama kemudian tusukan Mohammad Supriadi berhasil membongkar sisi kanan pertahanan Myanmar. Namun, peluang tersebut kemudian gagal dimaksimalkan Sutan Zico. Bola tendangannya bisa ditangkap Nay Lin Htet.
Peluang berikutnya hadir. Sepakan keras Zico kembali mengarah ke gawang Myanmar, Nay Lin Htet kembali sukses menepis bola.
Tekanan dari Indonesia terus mengalir lancar ke pertahanan tim asuhan Soe Myat Min. Sebuah aksi individu apik ditunjukkan Fajar Fathurrahman di menit 15. Namun tembakannya bisa dijinakkan Nay Lin Htet.
Myanmar sendiri baru mendapatkan peluang bagus pertama di menit 22. Sepakan La Min Htwe dari dalam kotak penalti masih bisa diamankan Muhammad Adisatrio.
Berselang tidak lama, penyelamatan keempat dilakukan Nay Lin Htet. Sebuah umpan silang Fajar mengarah tepat ke Supriadi. Sepakan pemain Persebaya Surabaya itu bisa ditepis sang kiper Myanmar tersebut. Namun, hanya sampai di situ saja ketangguhan Nay Lin Htet.
Indonesia memulai pesta gol pada menit 37 ketika tendangan keras Beckham Putra Nugraha sukses menjebol gawang Myanmar. Hanya berselang semenit, Supriadi menggandakan keunggulan Timnas U-18 ketika tendangannya dari depan gawang sukses menaklukkan Nay Lin Htet.
Organisasi pertahanan Myanmar semakin kacau setelah dua gol itu. Supriadi menambah gol di menit 41 menyambut umpan Bagas Kaffa.
Tiga menit kemudian Beckham ikut-ikutan mengemas brace. Bahkan sebelum babak pertama selesai, Supriadi membukukan gol ketiganya untuk menutup babak pertama dengan skor 5-0.
Masuk babak kedua, Myanmar coba memberikan tekanan lebih gencar ke pertahanan Indonesia. Di sisi lain, nyaris saja Indonesia menambah gol ketika ada tiga peluang beruntun yang didapat di kotak penalti. Ini diakhiri dengan sepakan Beckham. Tapi, bola membentur tiang gawang.
Myanmar tampak mulai frustrasi karena selalu gagal menembus pertahanan Indonesia. Hadirnya lagi Ridho memang memberikan perubahan besar bagi pertahanan Indonesia. Adi Satrio tak terlalu banyak mendapatkan ancaman berbahaya meski Myanmar lumayan dominan dalam melakukan serangan.
Menit-menit setelahnya, kedua tim tampak kesulitan dalam menciptakan peluang berbahaya. Hanya saja Myanmar mendominasi permainan, memanfaatkan terkurasnya energi para pemain Indonesia. Untungnya, sampai laga berakhir tetap tak ada gol balasan yang bisa dibuat oleh skuad Myanmar.
Kemenangan ini layaknya déjà vu dari pertemuan kedua tim pada Piala AFF U-18 2017 lalu. Myanmar saat itu meski kalah 2-1, sempat memberikan perlawanan ketat bagi Indonesia di babak grup. Namun, saat berjumpa lagi di perebutan juara ketiga, Myanmar kehilangan tajinya dan dibantai Timnas U-18 dengan skor 7-1.
Kini, setelah bermain imbang 1-1 dengan Indonesia di penyisihan Grup A, Myanmar tumbang lima gol tanpa balas dalam perebutan tempat ketiga.
Pencetak Gol: Beckham 37’, 44’, Supriadi 38’, 41’, 45’
Susunan Pemain:
Indonesia: Muhammad Adi Satrio (Risky Sudirman 83’); Bagas Kaffa, Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga, Yudha Febrian; Theo Fillo Numberi, David Maulana, Beckham Putra Nugraha; Fajar Fathurrahman (Bagus Kahfi 61’), Mohammad Supriadi (Khairul Imam Zakiri 70’), Sutan Zico
Myanmar: Nay Lin Htet; Kaung Khant Kyaw, Thet Hein Soe, Nyan Lin Htet (Aung Ko Oo 65’), Si Thu Moe Khant (Naung Naung Soe 46’); Yan Kyaw Soe, Khun Kyaw Zin Hein (Zaw Win Thein 46’), Moe Swe; Hein Htet Aung, Saw Kyaw Ae, La Min Htwe
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus
