tirto.id - Tunggal putri Fitriani kembali membuat kejutan di gelaran Thailand Masters 2019. Setelah berhasil memenangi laga dramatis di babak 32 besar, kali ini Kamis (10/1/2019), pebulu tangkis Indonesia tersebut sukses menyingkirkan unggulan pertama sekaligus sang juara bertahan andalan tuan rumah, Nitchaon Jindapol.
Dalam pertarungan rubber game di court-2 Indoor Stadium Huamark, Bangkok tersebut, pemain asal klub PB Exist Jakarta yang datang ke Thailand tanpa menyandang status unggulan itu, berhasil menang dengan skor: 21-10, 17-21, 21-16.
Sejak pembukaan set pertama, Fitriani benar-benar menunjukkan kedigdayaannya dengan selalu memimpin perolehan poin. Memasuki jeda interval, unggulan tuan rumah tertinggal dengan skor 11-7.
Selepas jeda, situasi nyaman bagi wakil Indonesia tak banyak berubah. Bahkan Fitriani sanggup meraup tujuh angka beruntun untuk mencapai game point 20-9. Set pertama pun berhasil ia genggam dengan keunggulan 21-10.
Memasuki set kedua, performa andalan tuan rumah menunjukkan perbaikan yang cukup signifikan. Jeda interval pun mampu ditutup Jindapol dengan keunggulan 7-11.
Selepas interval, Fitriani ternyata tetap tak mampu keluar dari tekanan lawan. Meski sempat mengejar di akhir set, pebulu tangkis putri berusia 20 tahun itu pun terpaksa menyerah dengan kedudukan akhir 17-21.
Set penentuan berjalan seru. Terjadi saling kejar-mengejar angka sejak awal permainan. Namun ketika memasuki interval, Fitriani memimpin dengan angka 11-9.
Paruh akhir set ketiga, tunggal Indonesia mulai menunjukkan konsistensi dalam permainannya. Fitriani terus memimpin perolehan angka, bahkan ia sanggup meraup lima poin beruntun untuk mencapai match poin 20-14. Tak lama kemudian, laga pun berakhir dengan kemenangan wakil Indonesia dengan skor 21-16.
Di babak perempat final yang rencananya akan digelar besok Jumat (11/1) di tempat yang sama, Fitriani yang kini menduduki peringkat 33 dunia, telah ditunggu oleh tunggal putri Singapura, Yeo Jia Min.
Pada gelaran Thailand Masters tahun lalu, langkah terjauh tunggal putri Indonesia dicatatkan oleh Gregoria Mariska Tunjung. Ia berhasil menembus babak perempat final, sebelum akhirnya ditundukkan oleh wakil tuan rumah, Nitchaon Jindapol.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus
