Hasil Superliga Badminton 2019 Putra: Jaya Raya Ungguli Hitachi

Jaya Raya kalahkan Hitachi dengan skor 5-0 dalam laga Grup B beregu putra Djarum Superliga Badminton 2019, Selasa malam (19/2/2019).

Kontributor: Oryza Aditama

Terbit 19 Feb 2019 21:23 WIB,

Diperbarui 20 Feb 2019 08:48 WIB

Waktu baca ±2 menit

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Hendra Setiawan (kanan) yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan melepaskan smash ke ganda putra China Liu Xiaolong dan Qiu Zihan pada final Kejuaraan Dunia Total BWF World Championship 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (16/8). Hendra Setiawan - Mohammad Ahsan merebut gelar juara dunia setelah menang atas Liu Xiaolong - Qiu Zihan dengan skor 21-17 dan 21-14. ANTARAFOTO/Wahyu Putro A/kye/15

tirto.id - Berlaga di court-3 GOR Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Selasa malam (19/2/2019), skuat Jaya Raya Jakarta sukses mengungguli tim asal Jepang, Hitachi. Klub ibu kota itu meraih kemenangan meyakinkan 5-0 untuk laga perdana mereka di Grup B beregu putra Djarum Superliga Badminton 2019.

Kemenangan Jaya Raya dibuka oleh tunggal pertama mereka, Tommy Sugiarto. Pemain senior yang menyandang ranking 10 dunia itu, mampu meraih kemenangan meyakinkan dua set langsung atas tunggal pertama Hitachi, Ryutaro Maruo.

Di partai kedua, Marcus Fernaldi Gideon yang kali ini berpasangan dengan Hendra Setiawan juga sanggup mengandaskan ganda Hitachi, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi, lewat laga dua set saja. Beraksi selama 26 menit, Hendra/Marcus pun membungkus kemenangan dengan skor identik 21-16, 21-16.

"Ada kesulitan sedikit karena baru pertama main, jadi harus adaptasi dengan bola," terang Hendra Setiawan tepat seusai laga, seperti dikutip dari Antara, Selasa (19/2).

Jaya Raya mengunci kemenangan psikologis 3-0 lewat aksi legiun asing asal Vietnam, Tien Minh Nguyen. Tunggal putra peringkat 64 dunia tersebut menaklukkan Koji Naito dalam laga dua set langsung.

Keunggulan klub ibukota kian melebar tatkala ganda putra Angga Pratama/Muhammad Rian Ardianto lagi-lagi meraup kemenangan straight game atas Masato Takano/Yoshiki Tsukamoto.

Kemenangan sempurna Jaya Raya berhasil dikunci oleh tunggal terakhir mereka, Krishna Adi Nugraha. Pebulu tangkis 23 tahun tersebut sukses memaksa Keita Makino untuk menyerah dalam duel dua set.