tirto.id - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melaju ke laga final ganda putra Malaysia Masters 2019 usai menundukkan Goh V Shem/Tan Wee Kiong di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (19/1/2019).
Dalam laga semifinal tersebut, duet Minions membutuhkan waktu 37 menit untuk menyudahi perlawanan pasangan tuan rumah itu dalam permainan dua set dengan skor 21-18, 24-22.
Awal set pertama berjalan alot. Kedua pasangan saling susul menyusul angka. Ganda Malaysia memimpin tipis 10-11 saat jeda interval. Selepas jeda, ketertinggalan duet Minions sempat melebar hingga 12-15. Namun ketika memasuki poin kritis, mereka mampu balik memimpin, dan berhasil menutup set ini dengan keunggulan 21-18.
Sejak dimulai perburuan poin di gim kedua, pasangan Indonesia nampak lebih sering tertinggal dalam perolehan angka. Memasuki interval, Goh/Tan sanggup memimpin dengan selisih lima poin, yakni dengan skor 6-11. Selepas jeda, ganda Malaysia tetap memimpin perolehan angka. Sementara duet Minions terus menguntit di belakangnya.
Namun sekali lagi, situasi berbalik saat memasuki periode poin kritis. Duet Minions sanggup mencapai match point 20-17 setelah mendulang enam angka beruntun. Seakan tak mau kalah di depan publik sendiri, Goh/Tan pun bangkit hingga mampu memaksa terjadinya setting point.
Setelah sempat diwarnai setting point beberapa kali, akhirnya Marcus/Kevin pun mampu membungkam pendukung tuan rumah yang memadati Axiata Arena, usai menutup set penentu dengan skor 24-22.
Dengan demikian, Indonesia berhasil mengirimkan satu lagi wakilnya ke partai puncak turnamen Malaysia Masters 2019. Rangkaian laga puncak kejuaraan berhadiah total 350.000 dolar AS ini, rencananya akan digelar besok, Minggu (20/1/2019), di tempat yang sama.
Sebelumnya, di sektor ganda putri, Indonesia berhasil meloloskan satu wakilnya ke final turnamen Super 500 ini lewat aksi Greysia/Apriyani. Ganda putri peringkat 4 dunia tersebut sukses menjungkalkan pasangan ranking 2 dunia asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, lewat pertarungan ketat tiga gim.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Ibnu Azis
