tirto.id - Diego Perotti mencetak gol kemenangan bagi Roma ketika menjamu Parma dengan skor 2-1 di Stadion Olimpico, Senin (27/5/2019) dini hari WIB. Meskipun menang di pertandingan terakhir Liga Italia musim ini, Roma tetap gagal masuk ke Liga Champions dan harus berlaga dari babak kualifikasi Liga Eropa musim depan.
Roma yang berusaha bisa memberikan kemenangan pada Daniele De Rossi di laga terakhirnya langsung menurunkan formasi ofensif. Setidaknya ada enam pemain berkarakter ofensif untuk menopang kinerja Edin Dzeko di lini depan. Yakni Javier Pastore, Diego Perotti, Stephan El Shaarawy, Lorenzo Pellegrini, Aleksandar Kolarov, dan Alessandro Florenzi.
Namun demikian tembakan on target pertama justru didapat Parma ketika Fabio Ceravolo melepaskan bola yang bisa diamankan Antonio Mirante. Roma baru bisa membalas di menit lima saat tandukan Pastore menerima umpan De Rossi masih melambung dari gawang Parma.
Pasukan Roberto D’Aversa, meski bermain tandang, cukup bisa membahayakan Roma di laga ini. Ada satu momen serangan balik cepat di menit 24 yang membuat pertahanan Roma terbuka lebar. Namun, Gervinho gagal menaklukkan Mirante ketika sudah berhadapan satu lawan satu.
Roma yang mengincar kemenangan di laga ini sontak meningkatkan intensitas serangannya. Gol akhirnya mereka dapatkan di menit 35 melalui Pellegrini. Memanfaatkan bola buangan pemain Parma yang tak sempurna, sepakan voli Pellegrini sukses membuat bola melesak telak ke gawang Parma yang dikawal Pierluigi Frattali.
Masuk babak kedua, Roma langsung bermain ofensif dan memberikan tekanan besar pada pertahanan Parma. Pastore mengawali peluang di menit 46 dan kemudian ada tembakan Perotti yang masih bisa ditepis Frattali dan bola lantas menerpa tiang gawang Parma.
Tekanan dari Roma terus berdatangan ke pertahanan Parma dan membuat tim tamu tak bisa mengembangkan permainan mereka. Sayangnya, Roma terlalu banyak membuang peluang. Setidaknya ada tiga peluang bagus lagi melalui Dzeko, Pellegrini, dan Perotti sampai menit 55 namun tak ada satu pun yang bisa membuat tim menggandakan skor.
Parma sendiri juga tak terlalu meyakinkan ketika giliran mendapatkan peluang menekan Roma. Sebaliknya, tuan rumah masih sangat konsisten dalam menciptakan peluang. Namun, kembali lagi, efektivitas mereka dalam memanfaatkan peluang tersebut sangat buruk.
Barangkali momen menarik berikutnya terjadi di menit 82. Yakni ketika De Rossi digantikan oleh Cengiz Under dan membuatnya menutup tirai kariernya bersama Roma. Baik pemain Roma maupun Parma hingga wasit Paolo Silvio Mazzoleni yang memimpin pertandingan bergantian memberikan pelukan hangat bagi kapten Roma tersebut.
Namun, Roma agak terlena dalam momen tersebut. Pasalnya tak lama kemudian Parma bisa menyamakan skor melalui mantan pemain mereka, Gervinho.
Bagi Parma, gol tersebut tetap tak menghindarkan mereka dari kekalahan lantaran Roma langsung membalas lewat gol Perotti di menit 89. Skor akhir 2-1, tetapi Roma tetap ada di urutan keenam klasemen Liga Italia.
Pencetak Gol: Pellegrini 35’, Perotti 89’ / Gervinho 86’
Susunan Pemain:
Roma: Antonio Mirante; Alessandro Florenzi, Federico Fazio, Juan Jesus, Aleksandar Kolarov; Daniele De Rossi (Cengiz Under 82’), Lorenzo Pellegrini; Javier Pastore (Bryan Cristante 57’), Diego Perotti, Stephan El Shaarawy; Edin Dzeko (Patrik Schick 62’)
Parma: Pierluigi Frattali; Simone Iacoponi (Marcello Gazzola 79’), Bruno Alves, Riccardo Gagliolo, Massimo Gobbi; Leo Stulac (Jose Machin Pepin 66’), Jacopo Dezi, Juraj Kucka; Gervinho, Mattia Sprocati (Abdou Diakhate 90’), Fabio Ceravolo
Editor: Fitra Firdaus
