tirto.id - Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat tahun ini menggelar pemilihan calon bupati dan wakil bupati. Pemilihan yang menjadi bagian dari Pilkada Serentak 2018 tersebut berlangsung pada Rabu, 27 Juni.
Polewali Mandar memiliki luas wilayah 1.775,65 Kilometer persegi. Kabupaten ini terdiri atas 16 kecamatan, 24 kelurahan dan 143 desa.
Badan Pusat Statistik (BPS) menaksir jumlah penduduk Kabupaten Polewali Mandar mencapai 437.700 jiwa pada 2018. Sedangkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat jumlah penduduk daerah ini 423.350 jiwa.
Sebelum bernama Polewali Mandar (Polman), kabupaten ini dulunya dinamai Polewali Mamasa (Polmas) yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 29 Tahun 1959. Usai berdiri Kabupaten Mamasa berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 2002, nama Polewali Mandar digunakan. Nama ini resmi dipakai di proses administrasi pemerintahan sejak 1 Januari 2006, demikian dilansir laman Kemendagri.
Pada Pilkada 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Polewali Mandar sebanyak 294.442 orang. DPT itu tersebar di 16 kecamatan dan terdiri atas 144.501 pemilih laki-laki dan 149.941 pemilih perempuan. Saat Pilkada 2018 berlangsung di Polewali Mandar, pemilihan dilakukan pada 795 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pilkada 2018 di Polewali Mandar diikuti oleh dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yang sudah ditetapkan oleh KPU setempat. Penentuan nomor urut dua pasangan itu telah diputuskan pada 13 Februari 2018 lalu.
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Polewali Mandar nomor urut 1 adalah Salim S. Mengga-Marwan. Pasangan ini didukung oleh koalisi Demokrat, Nasdem dan PPP.
Salim S. Mengga merupakan purnawirawan TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Pria berusia 67 tahun itu pernah menjabat anggota DPR RI periode 2009-2014. Hingga kini, ia masih menduduki posisi Ketua Dewan Pembina Pospera Sulawesi Barat.
Sementara Marwan tercatat memiliki latar belakang sebagai pengusaha. Hingga saat ini, Marwan tercatat menjabat komisaris utama PT Benmar Jaya.
Sedangkan Pasangan calon bupati dan wakil bupati Polewali Mandar nomor urut 2 ialah A. Ibrahim Masdar-M. Natsir Rahmat. Koalisi pengusung pasangan ini cukup gemuk, yakni terdiri atas PKS, Golkar, Gerindra, PAN, PKPI, PKB dan PDIP.
Andi Ibrahim Masdar adalah politikus Golkar sekaligus kandidat petahana. Dia sempat memegang posisi Ketua DPD Golkar Polewali Mandar periode 2003-2016. Ibrahim pernah menjabat sebagai anggota DPRD Sulawesi Barat selama 2 periode hingga 2014.
Adapun Natsir Rahmat ialah wakil Bupati Polewali Mandar pendamping Ibrahim Masdar di periode sebelumnya. Sebelum menjabat wakil kepala daerah, Natsir berkarier sebagai birokrat. Ia pernah memegang jabatan Sekretaris Daerah Polewali Mandar pada periode 2007-2012.
Untuk hasil hitung cepat Pilkada Polewali Mandar 2018, bisa dilihat pada laman Tirto yang bekerja sama dengan sejumlah lembaga survei, pada Rabu (27/6).
Editor: Addi M Idhom
