tirto.id - Pemilihan Gubernur Lampung tahun ini diikuti oleh empat kandidat. Pasangan dengan nomor urut pertama adalah Muhammad Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri. Muhammad Ridho adalah petahana Gubernur Lampung yang maju ke Pilgub diusung oleh PPP, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat.
Pasangan kedua adalah Herman Sanusi dan Sutono yang didukung oleh PDIP. Herman merupakan Wali Kota Bandar Lampung dan Sutono merupakan Sekda Lampung. Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyebut Herman mempunyai perhatian kepada kaum Marhaen. Hal tersebut terlihat dari program-programnya selama menjabat sebagai wali kota.
Nomor urut tiga diusung oleh PAN, PKB, dan Partai Golkar, yaitu Arinal Djunaidi dan Chusnunia. Di beberapa kampanyenya, Arinal menginginkan Provinsi Lampung yang harus berjaya, bangkit dan bisa menyejahterakan rakyat. Arinal-Chusnunia pun akan memberikan modal usaha tani untuk kredit usaha tani 20 juta per orang sebagai upaya pengembangan ternak dan perikanan.
Pasangan nomor urut tiga ini sekaligus menjadi tiga teratas pasangan dengan dana awal kampanye terbesar, yaitu Rp4,530 miliar, menurut Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) yang dipublikasikan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. Angka ini merupakan yang terbesar ketiga setelah kontestan dari Pilgub Papua dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Nomor urut empat Pilgub Lampung adalah pasangan Mustafa dan Ahmad Jajuli yang diusung oleh Partai Hanura, PKS, dan Partai Nasdem. Mustafa adalah Bupati Lampung Tengah yang telah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus suap pada Februari lalu.
PKS, selaku pendukung pasangan Mustafa-Aja telah mengeluarkan pernyataan sikap terkait penahanan Mustafa. PKS Lampung menghormati proses hukum yang sedang dijalani oleh Mustafa. Selain itu, PKS Lampung akan tetap melanjutkan perjuangan pencalonan Mustafa-Ahmad Jajuli dalam Pilgub Lampung.
Sementara Partai Nasdem, menyatakan perkara yang menimpa Mustafa tidak memengaruhi semangat kader Nasdem untuk memenangkan Mustafa-Aja.
Jumlah pemilih dalam pesta demokrasi di Lampung tahun ini sebanyak 5.765.359 orang dengan pemilih difabel sejumlah 6.994 orang.
Untuk hasil hitung cepat Pilkada Lampung, bisa dilihat pada laman Tirto yang bekerja sama dengan sejumlah lembaga survei, pada Rabu (27/6).
Editor: Dipna Videlia Putsanra
