tirto.id - Pertandingan PSMS vs Mitra Kukar dalam laga pekan 27 GoJek Liga 1 2018 di Stadion Teladan, Medan, Selasa (23/10/2018) sore berakhir dengan skor 1-3. Sepasang gol Aldino Herdianto dan satu dari Septian David Maulana memastikan kemenangan Mitra Kukar atas PSMS, yang hanya dapat merespons lewat satu gol Matsunaga Shohei.
Kemenangan ini membuat Mitra Kukar sukses memutus tren negatif mereka. Sebelumnya, Naga Mekes mengalami empat kekalahan beruntun.
Jalannya Laga
Tampil di hadapan pendukungnya, PSMS yang mengincar kemenangan guna meninggalkan zona merah mengandalkan formasi terbaiknya. Masih dengan 4-3-3, pelatih Peter Butler mengandalkan Felipe Martins di lini depan, diapit Frets Butuan serta Antoni Putro Nugroho. Lini tengah dikomandoi Matsunaga Shohei, sementara gawang Dhika Bayangkara dilapisi duet bek tangguh Reinaldo Lobo dan Muhammad Roby.
Di lain pihak, Mitra Kukar mengandalkan formasi 4-2-3-1. Tampil tanpa striker andalan Fernando Rodriguez, pelatih Rahmad Darmawan mengandalkan Aldino Herdianto sebagai ujung tombak tunggal, ditopang trisula Septian David, Hendra Adi Bayauw, serta Dedi Hartono.
PSMS berupaya mendominasi sejak menit awal. Dengan serangan yang menitikberatkan pada sisi sayap, langkah tuan rumah untuk mengurung pertahanan lawan tak mudah. Pasalnya dua bek sayap Mitra Kukar, Wiganda Pradika dan Rendi Siregar tampil cekatan dalam mengantisipasi pergerakan para pemain sayap PSMS.
Naga Mekes bahkan justru beberapa kali melancarkan serangan balik efektif. Pada menit 14 misal, umpan silang Hendra Adi Bayauw dituntaskan Dedi Hartono, namun sepakan sang gelandang melambung kelewat tinggi.
Kebuntuan pecah pada menit 20. Mitra Kukar memimpin lebih dulu lewat gol Aldino Herdianto. Memaksimalkan umpan silang yang dikirimkan Septian David Maulana, sundulan Aldino meluncur akurat dan menjadikan skor 0-1.
Gol tersebut membuat PSMS mau tak mau memberikan respons dengan serangan lebih gencar. Upaya ini menemui momentum pada menit 29. Tekanan agresif Ayam Kinantan memaksa Frets Butuan menjatuhkan Hendra Adi Bayauw di kotak terlarang. Hadiah tendangan penalti diberikan wasit untuk PSMS.
Matsunaga Shohei yang tampil sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Sepakannya meluncur akurat dan mengecoh Yoo Jae Hoon. Skor berubah menjadi 1-1.
Namun, kedudukan imbang tak bertahan lama. Tepatnya pada menit 34, Mitra Kukar sukses memimpin lagi. Septian David Maulana mencatatkan namanya di papan skor lewat sebuah kemelut di dalam kotak penalti. Bola liar hasil pantulan umpan tendangan bebas Dedi Hartono dituntaskan Septian dengan sontekan yang menjadikan skor 1-2. Kedudukan ini bertahan hingga laga usai.
Di babak kedua, jalannya laga kian ketat. Jual beli serangan terus terjadi. PSMS beberapa kali hampir menyamakan skot.
Pada menit 53 misal, Felipe Martins menuntaskan umpan Frets Butuan dengan sebuah sundulan. Sayang, hasilnya bola menyamping tipis dari sasaran.
Felipe kembali menghasilkan peluang yang hampir gol pada menit 65. Sayangnya, bola hasil tendangan sang striker yang meluncur akurat dapat dihadang kiper Yoo Jae Hoon.
Di menit ke-77 giliran gelandang veteran Legimin Raharjo yang menyamakan skor. Mendapat ruang tembak, ia membidikkan bola dengan sepakan yang sayangnya masih menyamping dari sasaran.
Di tengah upaya mengejar, harapan PSMS meraih poin di kandang sendiri tertutup rapat pada masa injury time, tepatnya menit 95. Berawal dari pergerakan pemain pengganti, Arif Suyono yang dipungkasi dengan umpan matang, Aldino Herdianto menuntaskan bola dengan baik. Sepakannya memperdaya kiper Dhika Bayangkara dan berujung gol kedua sang striker. Skor menjadi 1-3 dan bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain
PSMS Medan: Dhika Bayangkara; Tanidis, Gusti Sandria, Muhammad Roby, Reinaldo Lobo; Abdul Aziz, Fredyan WS, Matsunaga Shohei; Antoni Putro Nugroho, Felipe Martins, Frets Butuan.
Cadangan: Ahmad Fauzi, Danie, Wanda S, Donni Dio, Erwin Ramdani, Legimin Raharjo, Suhandi.
Mitra Kukar: Yoo Jae Hoon; Wiganda Pradika, Dedi Gusmawan, Mauricio Leal, Rendi Siregar; Bayu Pradana, Danny Guthrie; Dedi Hartono, Septian David Maulana, Hendra Adi Bayauw; Aldino Herdianto.
Cadangan: Gerri Mandagi, Saepuloh, Riski Rosadi, Abdul Gamal, Arif Suyono, Muhammad Bahtiar, Anindito Wahyu.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
