tirto.id - Pertandingan PSMS vs Borneo FC dalam pekan 29 GoJek Liga 1 di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (3/11/2018) malam berakhir dengan skor 3-2. Sempat dua kali tertinggal oleh brace Titus Bonai, tuan rumah akhirnya mengunci poin penuh berkat gol Fredyan Wahyu, Matsunaga Shohei, serta bunuh diri penggawa Borneo FC, Dirga Lasut.
Hasil ini membuat PSMS meninggalkan posisi juru kunci. Mengemas 30 poin, Ayam Kinantan naik satu tangga ke urutan 17.
Sementara bagi Borneo FC, kekalahan dramatis ini gagal membuka kans mereka masuk ke persaingan juara. Pesut Etam bahkan turun satu tangga, dari peringkat enam ke posisi tujuh.
Borneo FC yang mengincar poin penuh meski tampil di markas lawan langsung tampil dengan komposisi terbaiknya. Mengandalkan formasi 4-4-2, Titus Bonai dan Ambrizal Umanailo jadi senjata pelatih Dejan Antonic di sketor sayap, yang turut menyokong agresivitas duet Matias Conti serta Lerby Eliandry. Meski tak diperkuat kiper Muhammad Ridho yang dipanggil Timnas, Dejan tak kesulitan karena punya sosok penjaga gawang lain yang tak kalah tangguh, Nadeo Argawinata.
Di pihak lawan, PSMS juga tampil tak kalah ngotot demi membuka kans meninggalkan pos juru kunci. Namun pelatih Peter Butler mencoba strategi baru. Meski tetap dengan 4-3-3, ia membangku cadangkan Erwin Ramdani dan Antoni Putro Nugroho. Namun nama-nama seperti Felipe Martins, Frets Butuan, hingga Legimin Raharjo tetap tampil sejak menit awal.
Laga berlangsung sengit sejak awal. Serangan demi serangan saling dilancarkan kedua kubu, hingga kebuntuan akhirnya pecah di menit 23. Pemain sayap tim tamu, Titus Bonai membungkam gemuruh di Stadion Teladan. Usai menerima sebuah umpan terobosan, Tibo--begitu sapaannya--melepaskan sontekan yang meluncur akurat ke sisi kanan gawang sekaligus mengecoh kiper Abdul Rohim. Skor 0-1.
PSMS tak tinggal diam. Permainan agresif diperagakan tuan rumah hingga akhirnya gol penyama kedudukan lahir pada menit 35. Fredyan Wahyu berhasil membuka kembali asa tuan rumah lewat sepakan jarak jauhnya. Usai menerima sodoran dari Alexandros Tanidis, dari luar kotak penalti ia melepaskan sebuah tendangan roket. Bola meluncur deras ke sisi kanan atas gawang dan sekaligus memaksa Nadeo Argawinata memungut bola dari jalanya. Skor 1-1.
Di sisa waktu 10 menit babak pertama, sejumlah peluang tercipta, namun tak berujung gol lain. Skor pun tetap imbang hingga peluit tanda paruh waktu.
Borneo FC yang melakukan start lebih baik di awal babak kedua kembali unggul pada menit 49. Titus Bonai lagi-lagi memperdaya Abdul Rohim dengan sontekan terukurnya yang mengubah skor jadi 1-2.
Namun Ayam Kinantan kembali membuktikan semangat pantang menyerahnya. Tepat pada menit 77, Matsunaga Shohei membuat perolehan skor sama kuat jadi 2-2. Lewat sebuah tendangan bebas dari depan kotak penalti, pemain asal Jepang itu menyarangkan bola dengan akurat ke sisi kiri atas gawang.
Puncak kebangkitan tuan rumah terjadi 10 menit jelang laga usai. Gol penentu kemenangan PSMS ini terjadi lewat bunuh diri Mahadirga Lasut. Skor menjadi 3-2 dan bertahan hingga pertandingan selesai.
Susunan Pemain
PSMS Medan: Abdul Rohim; Alexandros Tanidis, Danie, Gusti Sandria, Roni Fatahillah, Fredyan; Abdul Aziz, Legimin Raharjo; Matsunaga Shohei, Felipe Martins, Frets Butuan.
Cadangan: Ahmad Fauzi, Wanda, Rahmad Hidayat, Donni, Antoni Putro Nugroho, Erwin Ramdani, Choiril Hidayat.
Borneo FC: Nadeo Argawinata; Abdul Rachman, Leonard Tupamahu, Renan Da Silva, Wildansyah; Ambrizal Umanailo, Achmad Hisyam Tolle, Dirga Lasut, Titus Bonai; Matias Conti, Lerby Eliandry.
Cadangan: David, Firdaus Ramadhan, Edy, Maulana, Habibi, Billy Keraf.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
