tirto.id - Hasil Piala Dunia 2022 tadi malam antara Maroko vs Portugal yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Al Thumama pada Sabtu (10/12/2022) membuat sejarah baru bagi wakil Afrika (CAF). Untuk pertama kalinya ada negara Afrika yang bisa lolos semifinal Piala Dunia.
Hasil Piala Dunia semalam ditentukan oleh gol tunggal Youssef En-Nesyri. Maroko mengandaskan mimpi Portugal, yang hanya memasang top skor mereka sepanjang masa, Cristiano Ronaldo dalam 41 menit terakhir pertandingan.
Bermain menghadapi Portugal, Maroko yang diisi pemain generasi emas, memakai fomasi 4-3-3. Lini depan Singa Atlas diserahkan kepada trio yang berlaga di kompetisi elite Eropa, Hakim Ziyech (Chelsea), En-Neysri (Sevilla), dan Soufiane Boufal (Angers).
Sementara itu, Portugal juga memasang skema 4-3-3 tanpa Ronaldo. Lini depan dipercayakan kepada Goncalo Ramos, penyerang yang baru saja mencetak hattrick ketika Selecao mengalahkan Swiss dengan angka telak 6-1.
Awal babak pertama, Maroko membiarkan Portugal untuk lebih banyak menguasai bola. Namun, dalam 45 menit, hanya ada satu tembakan Selecao yang mengarah gawang Yassine Bounou. Sebaliknya, Singa Atlas lebih banyak mengancam.
Pertahanan Maroko yang baru kebobolan 1 gol hingga menjelang laga ke-5 Piala Dunia 2022, terbukti kembali di laga ini. Sebaliknya, Portugal tidak cukup punya ketepatan menembak. Ini bisa dilihat dari 2 kesempatan Joao Felix yang sia-sia. Bencana datang bagi Selecao pada 3 menit jelang turun minum.
Bermula dari umpan Yahia Attiyat-Allah dari sisi kiri, ada penyerang ulung Youssef En-Nesyri yang menyambut bola dengan tandukan telak. Kesalahan posisi kiper Portugal, Diogo Costa, yang justru berdiri di belakang pemain lawan, turut membantu skor 1-0.
Pada ujung babak pertama, Maroko sebenarnya bisa mengubur laga lebih cepat. Dari skema serangan balik yang indah, Yahia Attiyat-Allah tinggal berhadapan dengan kiper Portugal. Hanya, tembakannya malah menyamping.
Awal paruh kedua, Portugal tidak bisa main-main lagi. Selecao menurunkan Cristiano Ronaldo dan Joao Cancelo. Sejak saat itu, wakil Eropa tancap gas. Menit 64, Bruno Fernandes melakukan percobaan dari luar kotak penalti, tetapi tembakannya tipis di atas gawang.
Portugal mencari celah, tetapi semuanya tidak mudah. Fernando Santos memasukkan Rafael Leao dan Vitinha, tetapi justru Maroko yang tampak lebih tajam ketika melakukan serangan balik. Waktu semakin menipis, sedangkan Selecao lebih banyak kebingungan.
Menit 82, Ronaldo menahan bola untuk diselesaikan Joao Felix. Namun, masih ada Yassine Bounou yang melakukan penyelamatan penting. Masih ada percobaan lain yang dilakukan CR7 memanfaatkan bola daerah pada menit 90, tetapi tembakannya dapat dibaca Bounou.
Drama belum berakhir karena Walid Cheddira menerima kartu kuning kedua usai melanggar Joao Felix. Portugal yang unggul jumlah pemain berusaha mengurung Maroko, tetapi sia-sia. Bola silang Rafael Leao pada menit 96 gagal disambar oleh Pepe yang sebenarnya tinggal di depan gawang.
Skor akhir 1-0, Maroko menciptakan sejarah baru sebagai tim Afrika pertama yang masuk semifinal Piala Dunia. Ini membuat hingga saat ini ada 3 negara dari 3 konfederasi berbeda yang sudah lolos ke semifinal, yaitu Argentina (CONMEBOL), Kroasia (UEFA), dan Maroko (CAF).
Sebaliknya, bagi Portugal ini jadi kisah menyakitkan. Cristiano Ronaldo yang sudah 37 tahun tampaknya tidak akan bisa lagi bermimpi meraih gelar Piala Dunia.
Pencetak Gol: Youssef En-Nesyri 42'
MAROKO (4-3-3): Yassine Bounou; Achraf Hakimi, Jawad El Yamiq, Romain Saiss (Achraf Dari 57'), Yahia Attiyat-Allah; Selim Amallah (Walid Cheddira 65'), Sofyan Amrabat, Azz-Eddine Ounahi; Hakim Ziyech (Zakaria Aboukhlal 82'), Youssef En-Nesyri (Badr Benoun 65'), Sofiane Boufal (Yahya Jabrane 82')
Editor: Iswara N Raditya
