tirto.id -
Tampil di kandang sendiri, Bali United langsung unggul cepat pada menit ketujuh. Kesalahan posisi penjaga gawang Dwi Kuswanto dimanfaatkan dengan baik oleh Irfan Bachdim. Pemain Timnas Indonesia itu melepaskan tendangan yang menghujam deras ke sisi kanan gawang. Bola tak mampu dijangkau Dwi Kuswanto dan berbuah gol dengan skor 1-0.
Tak lama kemudian, petaka kembali menghampiri tim tamu. Hendro Siswanto melakukan pelanggaran terhadap Nick Van Der Velden di kotak terlarang. Wasit pun memberikan hadiah tendangan penalti untuk Bali United. Tampil sebagai eksekutor, Sylvano Comvalius sukses mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-12. Sepakannya mengarah ke sudut kiri gawang dan mengecoh Dwi Kuswanto yang justru bergerak ke kanan. Skor berubah menjadi 2-0.
Seolah belum puas, Bali United nyaris memperlebar jarak pada menit ke-14. Aksi individu Stefano Lilipaly dari sayap kiri menimbulkan kepanikan di lini pertahanan Singo Edan. Dari sudut sempit, pemain naturalisasi itu melepaskan tendangan akurat, namun masih dapat ditangkap penjaga gawang Dwi Kuswanto.
Enam menit berselang, Arema FC coba merespons lewat kombinasi serangan Adam Alis dan Cristian Gonzales. Umpan silang kiriman Adam diteruskan Gonzales dengan sebuah sundulan yang sayangnya tak menemui sasaran. Skor tetap 2-0.
Gonzales kembali mengancam pada menit ke-25. Kali ini ia meneruskan umpan Esteban Vizcarra ke tiang jauh, namun bola hasil sepakannya terlampau tinggi dari gawang.
Upaya Singo Edan memperkecil ketertinggalan akhirnya menemui hasil pada menit ke-32. Memanfaatkan umpan tarik Adam Alis, Esteban Vizcarra melepaskan tendangan first time. Bola meluncur deras ke gawang dan tak dapat diamankan penjaga gawang I Made Wardhana. Kedudukan berubah menjadi 2-1.
Delapan menit kemudian Arema FC nyaris menyamakan kedudukan. Beruntung bagi Bali United karena tendangan spekulasi Adam Alis tak menemui sasaran.
Bali United merespons di menit ke-43 lewat aksi Sylvano Comvalius. Setelah menerima umpan Nick Van Der Velden, striker berkebangsaan Belanda itu melepaskan tendangan dari sisi kanan kotak penalti, namun bola dapat ditangkap dengan mudah oleh Dwi Kuswanto. Skor 2-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Pada paruh kedua, Bali United memperlebar keunggulan, tepatnya di menit ke-52. Memanfaatkan kesalahan Hanif Sjahbandi dalam mengantisipasi umpan Andhika, Stefano Lilipaly merebut bola dan menusuk ke kotak penalti. Lilipaly lantas melepaskan tendangan menyusur tanah yang mengecoh Dwi Kuswanto dan mengubah angka pada papan skor menjadi 3-1.
Pada menit ke-70 Arema FC merespons lewat peluang Cristian Gonzalez. Memanfaatkan umpan hasil tendangan bebas Pablo Pino, bola sundulan Gonzales dapat dimentahkan I Made Wardhana.
Alih-alih mengejar ketinggalan, Arema FC justru kembali kecolongan di menit ke-76. Gawang Dwi Kuswanto bobol oleh eksekusi tendangan penalti Sylvano Comvalius. Penalti sendiri diberikan wasit usai Dwi Kuswanto mengganjal Miftahul Hamdi di kotak terlarang. Skor 4-1.
Derita Singo Edan makin dipertegas tiga menit kemudian. Tak mau kalah dari Comvalius, Stefano Lilipaly sukses mencetak gol keduanya pada laga kali ini. Memanfaatkan umpan Irfan Bachdim, Lilipaly tanpa ampun mengubah kedudukan menjadi 5-1.
Pesta Gol Serdadu Tridatu ditutup pemain pengganti Miftahul Hamdi lima menit jelang laga usai. Ia sukses menuntaskan umpan Sylvano Comvalius dan mengakhiri laga dengan skor 6-1.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani
