tirto.id - Pertandingan Persela vs Arema FC dalam lanjutan GoJek Liga 1 pekan 31 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (16/11/2018) berakhir dengan skor 4-0. Empat gol Laskar Joko Tingkir di laga ini diciptakan oleh Dendy Sulistyawan, Diego Assis, dan dua gol Loris Arnaud.
Dengan kemenangan ini, Persela menasbihkan sebagai tim yang memiliki catatan bagus di laga kandang. Dalam 16 kali berlaga di kandang, skuat asuhan Aji Santoso mampu meraih sepuluh kali menang dan enam kali imbang.
Hasil ini pun membuat Persela melejit ke posisi delapan dengan raihan 42 poin. Mereka membukukan sebelas kali menang, sembilan kali seri, dan sepuluh kali kalah. Sementara Arema FC turun ke posisi sepuluh dengan poin 41 hasil dari sebelas kali menang, delapan seri, dan 12 kali kalah.
Persela memainkan formasi 4-3-2-1 dalam laga ini. Duet lini belakang yang ditempati Wallace Costa dan M. Zaenuri bertugas untuk membantu kiper Dwi Kuswanto dalam menjaga gawangnya dari kebobolan. Loris Arnaud tetap menjadi andalan pelatih Aji Santoso di lini depan. Ia ditopang oleh Saddil Ramdani di sisi sayap dan Diego Assis dari lini tengah.
Di kubu lain, Arema FC menggunakan formasi 3-4-3 dengan harapan mampu mencuri poin di pertandingan kali ini. Arthur Cunha, Hamka Hamzah, dan Purwaka Yudhi dipilih oleh Milan Petrovic untuk membantu kinerja Utam Rusdiana di posisi penjaga gawang. Sementara trisula Ahmad Nur Hardianto, Dendi Santoso, dan Makan Konate ditopang oleh Hendro Siswanto yang menjadi komando di lini tengah.
Gol Cepat di Babak Pertama
Persela langsung mengambil alih kendali permainan, beberapa kali anak asuh Aji Santoso itu berhasil menciptakan peluang. Hasilnya, pertandingan baru berjalan tujuh menit, Laskar Joko Tingkir langsung unggul melalui gol yang dilesakkan Dendy Sulistyawan. Menerima umpan sundulan dari Wallace Costa di kotak penalti, Dendy mampu mengkonversinya menjadi gol. Skor 1-0.
Seolah tak mau kalah, enam menit kemudian Arema FC memiliki peluang melalui sundulan Arthur Cunha setelah memanfaatkan tendangan bebas yang dieksekusi oleh Dendi Santoso. Namun, sundulan Arthur masih membentur mistar gawang. Bola liar hasil peluang tersebut mampu diamankan dengan sigap oleh Dwi Kuswanto.
Hingga 30 menit laga berlangsung, kedua tim silih berganti menghasilkan beberapa peluang. Meski bertindak sebagai tim tamu, Singo Edan tampil cukup berani. Tusukan-tusukan Makan Konate dan kawan-kawan membuat Arema FC mampu membahayakan lini pertahanan tuan rumah.
Sebaliknya, dukungan penuh dari para pendukung membuat Persela tampil percaya diri. Saddil Ramdani dan Diego Assis pun beberapa kali bisa mengirimkan umpan ke kotak penalti walaupun belum ada tambahan gol tercipta.
Memasuki sepuluh menit jelang babak pertama berakhir, tempo permainan mulai sedikit menurun. Gol urung tercipta, begitu pula peluang yang dihasilkan oleh kedua tim. Skor 1-0 pun mengakhiri babak pertama setelah wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya laga.
Hujan Gol di Babak Kedua
Baru enam menit babak kedua berlangsung, Arema FC hampir saja menyamakan kedudukan andai sepakan first time Makan Konate yang menerima umpan dari sisi kiri pertahanan Persela tak melebar tipis di sisi kanan gawang Dwi Kuswanto.
Namun, alih-alih menyamakan kedudukan, Persela justru menambah keunggulan pada menit 56 setelah Diego Assis mencatatkan namanya di papan skor. Melakukan akselerasi dengan mengelabui tiga pemain belakang Arema FC, sosok berkebangsaan Brasil itu melepaskan tendangan keras ke pojok kanan gawang Utam Rusdiana. Skor berubah 2-0.
Setelah gol kedua, Laskar Wong Kito semakin menggila. Loris Arnaud membuat Persela menjauh menjadi 3-0 setelah ia mencetak gol ke-13 musim ini pada menit 66. Gol terjadi setelah pergerakan individu Dendy Sulistyawan yang menyisir dari sayap kanan mampu memberikan umpan matang ke kotak penalti, tanpa kesulitan Arnaud berhasil menggetarkan gawang Arema FC. Skor 3-0.
Singo Edan mulai berani menyerang sebelas menit kemudian. Hamka Hamzah yang melakukan overlap mampu membuat lini pertahanan Laskar Joko Tingkir yang dikawal Wallace Costa kerepotan. Mampu melewati penjaga gawang, sepakan Hamka Hamzah masih bisa diantisipasi bek Persela. Bola muntah yang kembali ke kakinya berhasil diarahkan menuju gawang, sayang kiper Dwi Kuswanto telah berada di posisinya sehinga bola mampu diamankan.
Seolah belum puas, Persela tak menurunkan intensitas serangan. Pada menit 77, Sadil Ramdani memiliki peluang melalui sundulan setelah menerima umpan crossing Fahmi AL Ayyubi di sisi kanan. Sayang, sundulannya terlalu lemah sehingga mampu dipeluk oleh Utam Rusdiana.
Empat menit jelang laga usai, Arema FC mampu mencetak gol melalui Alfin Tuasalamony. Namun, gol dianulir karena wasit menganggap Alfin telah berada pada posisi offside.
Pada masa perpanjangan waktu, Loris Arnaud mencetak gol keduanya di laga ini sekaligus gol ke-14 musim ini bersama Persela. Menerima umpan dari Gian Zola, Arnaud yang memiliki ruang tembak melepaskan tendangan keras yang tak mampu dibendung Utam Rusdiana. Skor 4-0.
Gol tersebut menjadi yang terakhir di pertandingan ini. Tak lama berselang, wasit Suhardiyanto meniup peluit tanda berakhirnya laga. Skor akhir 4-0 untuk kemenangan Persela.
Susunan Pemain Persela vs Arema FC
Persela: Dwi Kuswanto; Eky Taufik; Wallace Costa; M. Zaenuri; Samsul Arifin; Ahmad Subagja Baasith; Syahroni; Saddil Ramdani; Dendy Sulistyawan; Diego Assis; Loris Arnaud.
Cadangan: M. Ridwan; Aed Tri Oka; M. Agung Pribadi; Gian Zola; Fahmi Al Ayyubi; Guntur Triaji; Sugeng Efendi.
Arema FC: Utam Rusdiana; Arthur Cunha; Hamka Hamzah; Purwaka Yudhi; Alfin Tuasalamony; Hendro Siswanto; M. Rafli; Johan Alfarizie; Dendi Santoso; Ahmad Nur Hardianto; Makan Konate.
Cadangan: Kartika Ajie; Israel Wamiau; Agil Munawar; Ridwan Tawainella; Nasir; Ricky Ohorella; Damiansyah Matutu.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
