tirto.id - Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung sukses melewati hadangan wakil Cina, Li Yun, di babak 16 besar New Zealand Open 2019. Hasil tersebut sekaligus memastikan langkah pemain unggulan ke-5 tersebut untuk menembus babak perempat final (8 besar).
Bertarung di court-1 Eventfinda Stadium, Auckland, New Zealand, Kamis (2/5/2019), Gregoria butuh waktu 38 menit untuk menundukkan sang rival, lewat duel straight game dengan skor 21-14, 22-20.
Berada dalam tekanan lawan, Gregoria tertinggal 4-8 pada awal gim kedua. Beberapa kali kesalahan sendiri membuatnya sulit mengejar ketertinggalan. Pukulan Gregoria yang menyangkut di net, menutup interval dengan skor 7-11 untuk keunggulan lawan.
Usai jeda Gregoria masih kesulitan untuk mengimbangi lawan. Bahkan pemain Cina sempat menyentuh game point pada kedudukan 16-20. Uniknya, selepas itu performa pemain Cina menurun drastis, hal tersebut sanggup dimanfaatkan Gregoria untuk memaksakan terjadinya setting point. Akhirnya sebuah pengembalian melebar dari lawan menutup gim kedua dengan skor 22-20, untuk kemenangan Gregoria.
Di babak perempat final (8 besar), tunggal putri peringkat 16 dunia tersebut masih harus menunggu lawan yang belum berlaga, yakni antara wakil Cina, WEI Yaxin, atau unggulan pertama asal Jepang, Akane Yamaguchi.
Sementara di court-4 wakil tunggal putri Indonesia yang lain, Ruselli Hartawan, terpaksa harus mengakhiri kiprahnya di kejuaraan berkategori Super 300 ini usai takluk di tangan unggulan ke-6 asal Cina, Li Xuerui. Tampil selama 34 menit, Ruselli pun takluk dua set langsung dengan skor 16-21, 13-21.
Selain dua wakil di atas, kontingen Merah Putih masih memliki satu lagi pemain tunggal putri yang belum turun berlaga di babak 16 besar. Pebulu tangkis putri peringkat 30 dunia, Fitriani, hari ini (2/5) dijadwalkan menghadapi unggulan ke-7 asal Jepang, Aya Ohori.
Editor: Fitra Firdaus
