tirto.id - Hasil NBA 2020 hari ini Rabu (16/9/2020) di gim pertama (1) final Wilayah Timur antara Miami Heat vs Boston Celtics berakhir dengan skor 117-114. Kemenangan Heat ditentukan lewat over time setelah kedua tim bermain imbang 114-114 dalam 4 kuarter. Jimmy Butler dan Bam Adebayo jadi kunci kesuksesan Heat.
Tampil di HP Field House, Bay Lake, Florida, sepanjang laga Jimmy Butler mencetak 20 angka. Ia jadi peraih poin terbanyak ketiga Heat setelah Goran Dragic (29 angka) dan Jae Crowder (22 poin).
Khusus Butler, poin-poinnya berperan krusial dalam laga yang bagai permainan jungkat-jungkit, kadang dikuasai Heat, kadang Celtics. Sementara itu, Bam Adebayo tercatat menciptakan 9 assist dan 6 rebound.
Di kubu Boston Celtics, Jayson Tatum adalah pencetak angka terbanyak (30 poin) sekaligus melakukan rebound terbanyak (14 kali). Namun, Celtics harus mengakui keunggulan Heat yang sepanjang play-off NBA ini total punya skor 9 menang dan hanya 1 tumbang.
Pada kuarter pertama, Boston Celtics unggul 0-8 terlebih dahulu lewat Marcus Smart dan Jayson Tatum. Kendati Miami Heat berusaha mengejar, mereka tidak pernah sejajar dengan Celtics sampai ujung kuarter.
Ketika kedudukan 18-24, Kendrick Nunn (Heat) melakukan foul yang berbuah 2 lemparan bebas Jaylen Brown (Celtics), yang seluruhnya masuk. Skor jadi 18-26. Kondisi tertinggal inilah yang membuat Heat tampil luar biasa di Q2.
Meski dikejutkan oleh tembakan 3 poin Jayson Tatum pada awal kuarter kedua, Miami Heat tidak kenal menyerah. Untuk pertama kalinya mereka bisa memimpin kala Jimmy Butler melepaskan tembakan 2 poin hinga skor 39-38. Celtics menjauh lagi, tapi momentum ada di tangan Heat.
Heat punya peluang unggul jauh ketika Marcus Smart (Celtics) melakukan foul. Namun, dari 3 kesempatan tembakan bebas oleh Jae Crowder, ia hanya mampu memasukkan 1.
Dalam posisi 55-52, Jaylen Brwon mengirim tembakan 3 angka ketika Q2 tersisa 10,7 detik sehingga skor sama kuat 55-55. Namun, khusus di kuarter 2, Heat mencetak 37 poin, berbanding 29 milik Celtics.
Heat membuka Q3 dengan lay-up Jae Crowder untuk skor 57-55. Hanya saja, kuarter ini secara umum jadi milik Celtics. Kedua tim silih berganti memimpin. Heat unggul 61-56, tetapi Celtics meraih 9 angka beruntun lewat Smart dan Walker.
Celtics terus menjauh. Usai Kelly Olynyk memasukkan 2 tembakan bebas untuk skor 71-77, Heat tak bisa mempertahankan jarak. 3 angka dari Grant Williams ditambah 3 tembakan bebas Kemba Walker menciptakan selisih 71-83. Artinya, Celtics unggul 12 poin.
Dalam kondisi seperti itu, nyatanya Miami Heat mampu mencetak 35 angka sepanjang kuarter keempat untuk membuat kedudukan seimbang. Q4 sendiri berjalan dramatis, karena hingga tersisa 1 menit 9 detik, Celtics memimpin 100-105.
Tyler Herro mengirim tembakan 3 poin, ditambah Jimmy Butler sehingga skor 106-105 kala tinggal 22 detik lagi. Namun, foul Derrik Jones Jr. membuat Jerry Tatum dihadiahi lemparan bebas. Skor sama kuat 106-106. Laga berlanjut ke Over Time (OT).
Drama kembali terjadi di babak tambahan ketika Heat sudah unggul 113-110 lewat dunk Bam Adebayo. Namun, tip shot Jaylen Brown menipiskan jarak jadi 113-112, lalu jump shot Kemba Walker membalikkan skor jadi milik Celtics (113-114).
Ketika Celtics seakan bakal memenangi gim pertama ini, Jimmy Butler menghasilkan 2 poin. Ditambah free throw Bam Adebayo kala laga tersisa 2,5 detik, Heat memimpin 117-114.
Dalam sisa laga, percobaan dunk Jayson Tatum diblok dengan baik oleh Bam Adebayo. Skor 117-114 ini tidak berubah hingga akhir pertandingan.
Miami Heat memulai final Wilayah Timur dengan kemenangan 1-0, tetapi Boston Celtic seakan menyiratkan, dalam laga berformat best of seven ini, masih tersisa drama-drama berikutnya.
Editor: Agung DH
