tirto.id - Pertandingan MU vs Leicester City dalam partai pembuka Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Sabtu (11/8/2018) dini hari waktu Indonesia berakhir dengan skor 2-1. Sepasang gol pada pertandingan ini masing-masing tercipta atas nama Paul Pogba dan Luke Shaw, sementara gol balasan Leicester City dicetak Jamie Vardy.
Tampil di hadapan pendukungnya, MU memakai formasi 4-3-3. Pelatih Jose Mourinho mencadangkan Romelu Lukaku, dan memasang Marcus Rashford di posisi ujung tombak. Sang striker diapit oleh dua winger, Juan Mata dan Alexis Sanchez.
Rekrutan anyar Mou, Fred diberi kesempatan bermain sejak menit pertama, bersama Paul Pogba dan Andreas Pereira. Luka Shaw dan Matteo Darmian menempati pos bek sayap, membantu peran Eric Baily dan Victor Lindelof melapisi gawang David De Gea.
Di lain pihak, Leicester City bermain dengan skema 4-5-1. Claude de Puel memasang Kelechi Iheanacho sebagai striker tunggual. James Maddison jadi falsenine yang sekaligus menyempurnakan peran dua winger, Damian Gray dan Ricardo Pereira.
Due pemain lama, Harry Maguire tetap jadi andalan di lini belakang. Keduanya menjadi tembok terakhir yang membantu tugas Kasper Schmeicel melindungi gawang.
Gol Cepat Bawa MU Memimpin
Pertandingan belum genap tiga menit saat bek sayap tim tamu, Daniel Amartey melakukan kesalahan fatal berupa handsball di kotak terlarang. Aksi ini tak luput dari perhatian wasit yang lantas memberikan hadiah tendangan penalti untuk MU.
Paul Pogba yang tampil sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Gelandang yang baru saja mengantarkan Timnas Perancis menjadi juara Piala Dunia 2018 itu membidikkan bola ke sudut kanan atas sekaligus mengecoh Schmeichel. Skor 1-0.
Tertinggal cepat membuat Leicester mau tak mau keluar dari sarangnya. Pada menit ke-15 gol hampir tercipta. Dari luar kotak penalti, Wilfried N'Didi melepaskan tendangan spekulasi dengan kaki kanannya. Bola mengarah ke sudut kiri bawah gawang, namun dapat ditahan David De Gea.
De Gea kembali jadi pemain kunci yang mampu membatalkan terciptanya gol balasan Leicester City pada menit ke-28. Dari kemelut hasil tendangan sudut, James Maddison melakukan penyelesaian akhir, namun bola dapat diblok dengan baik oleh sang penjaga gawang.
Terhitung sejak peluang matang tim tamu tersebut, pertahanan MU tampil lebih disiplin. Berulangkali Leicester City mendapat momentum lewat kemelut hasil bola mati, namun dinginnya para penggawa Setan Merah dalam melakukan clearancemembuat tak ada gol lain tercipta hingga laga melewati menit ke-40.
Setan Merah sendiri berupaya menekan dengan serangan balik lewat sisi sayap. Namun, Alexis Sanchez dan Juan Mata masih kesulitan melewati tembok tangguh tim tamu di sektor sayap, Daniel Amartey dan Ben Chilwell.
Tak ada gol tambahan. Skor pun tetap 1-0 hingga berakhirnya babak pertama.
MU Kunci Kemenangan pada Paruh Kedua
Di awal babak kedua, pertandingan berlangsung dengan lebih keras. Tiga kartu kuning dikeluarkan wasit selama 10 menit pertama. Satu untuk pemain MU, Fred, sementara dua lainnya untuk James Maddison serta Daniel Amartey.
Di luar tiga kartu kuning tersebut. Laga berjalan monoton. Peluang yang hampir berujung gol barangkali hanya lahir lewat aksi Matteo Darmian di menit ke-56. Bek sayap asal Italia itu melepaskan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti yang menyamping saja di kanan gawang.
Leicester lantas melakukan dua pergantian sekaligus pada menit ke-63. Daniel Amartey digantikan oleh Rachid Ghiezzal, sementara di lini tengah Jamie Vardy masuk menggantikan James Maddison. Masuknya Vardy membuat Leicester mengganti skema jadi 4-4-2, dengan Vardy dan Iheanacho jadi ujung tombak.
Pada saat bersamaan dengan pergantian tersebut, MU juga melakukan rotasi. Striker asal Belgia, Romelu Lukaku akhirnya diberikan kesempatan bermain oleh Mourinho. Ia masuk menggantikan Marcus Rashford.
Pergantian-pergantian tersebut terbukti membuat laga berjalan lebih menarik. Puncaknya terjadi pada menit ke-75 kala Leicester hampir saja menyamakan kedudukan. Memaksimalkan lengahnya bek lawan, pemain yang belum lama masuk, Jamie Vardy merebut bola dan melepaskan umpan silang dari sayap kanan. Bola mengarah ke kotak penalti dan dituntaskan Demarai Gray dengan tendangan first-time, namun De Gea tak kesulitan menangkap si kulit bundar.
Pemain pengganti lain, Romelu Lukaku turut menjadi pusat perhatian dua menit kemudian. Sebuah serangan balik cepat berujung dengan umpan Alexis Sanchez kepada Lukaku yang berdiri bebas di kotak penalti. Lukaku lantas tinggal berhadapan dengan Kasper Schmeichel, namun sepakan tenang sang striker dapat diblok kiper asal Denmark tersebut.
Gol kembali tercipta tujuh menit jelang pertandingan selesai. Di luar dugaan, Luke Shaw mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari umpan lambung kiriman Juan Mata, bola menemui kaki Luke Shaw yang berdiri di sektor kiri kotak penalti. Shaw lantas melakukan kontrol, melewati satu pemain lawan, dan menyarangkan bola ke tiang jauh. Sialnya, si kulit bundar meluncur dengan akurat dan tak terbendung oleh Schmeichel. Skor 2-0.
Leicester City sempat meraih gol perdananya di Liga Inggris pada injury time. Striker veteran Jamie Vardy yang baru masuk menggantikan James Maddison di paruh kedua sukses menggetarkan gawang David De Gea. Memaksimalkan sebuah kemelut di dalam kotak penalti, Vardy melepaskan sundulan akurat yang tak mampu dihalau De Gea. Sayangnya, gol ini tak mampu menggagalkan kemenangan tuan rumah. Skor akhir 2-1.
Susunan Pemain Manchester United vs Leicester City
Manchester United: David De Gea; Matteo Darmian, Eric Bailly, Victor Lindelof, Luke Shaw; Fred, Andreas Pereira, Paul Pogba; Juan Mata, Marcus Rashford, Alexis Sanchez.
Cadangan: Romelu Lukaku, Anthony Martial, Chris Smalling, Lee Grant, Ashley Young, Marouane Fellaini, Scott McTominay.
Leicester City: Kasper Schmeichel; Daniel Amartey, Wes Morgan, Harry Maguire, Ben Chilwell; Wilfried N'Didi, Adrien Silva, Ricardo Pereira, James Maddison, Demarai Gray; Kelechi Iheanacho.
Cadangan: Jonny Evans, Jamie Vardy, Marc Albrighton, Danny Ward, Vicente Iborra, Christian Fuchs, Rachid Ghezzal.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
