tirto.id - Pertandingan Mitra Kukar vs Arema FC dalam lanjutan GoJek Liga 1 di Stadion Aji Imbut, Tengarong, Jumat (27/7/2018) berakhir dengan skor 4-3. Anindito Wahyu, Dedi Hartono, Fernando Rodriguez, dan Bayu Pradana jadi pencetak gol tuan rumah. Sementara itu tiga gol Arema FC masing-masing dicetak Makan Konate, Dedik Setiawan, serta Arthur Cunha.
Kedua tim tampil disiplin dan rapat di awal laga. Sayangnya bola-bola lebih banyak mengalir lewat umpan pendek. Hingga laga menyentuh menit ke-15, belum ada peluang yang benar-benar matang.
Kebuntuan pecah pada menit ke-21. Mitra Kukar memimpin lebih dulu. Lewat situasi set-piece, Naga Mekes langsung menggetarkan gawang Arema FC pada peluang matang perdananya. Memaksimalkan umpan tendangan bebas Dedi Hartono, Anindito Wahyu membidikkan bola ke sudut kiri bawah gawang dengan sebuah sundulan kepala. Skor 1-0.
Arema FC berupaya membalas. Dua menit kemudian Singo Edan mendulang peluang emas. Usai menerima umpan pendek kiriman Dendi Santoso, dari depan kotak penalti Rivaldi Bawuo melepaskan tendangan keras. Sayangnya bola hasil sepakan top skor Liga 2 2017 itu menyamping saja di kanan gawang.
Alih-alih unggul, tim tamu justru kemasukan gol lagi pada menit ke-27. Situasi bola mati kembali jadi kunci lahirnya gol Mitra Kukar. Dedi Hartono mencatatkan namanya pada papan skor lewat sebuah eksekusi tendangan bebas. Bola hasil sepakannya dari depan kotak penalti melewati pagar hidup pemain lawan dan mengarah ke sudut kanan atas gawang. Skor 2-0.
Di tengah situasi unggul, Mitra Kukar justru melakukan kesalahan fatal. Saepuloh Maulana menjatuhkan Dendi Santoso di kotak terlarang dan wasit menilainya sebagai pelanggaran. Selain kartu kuning untuk Saepulloh, situasi ini juga menghasilkan tendangan penalti untuk Arema FC.
Makan Konate yang jadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Lewat sebuah tendangan kaki kanan, sang playmaker membidikkan bola ke sudut kiri bawah gawang. Yoo Jae Hoon tak mampu menjangkau laju si kulit bundar dan terciptalah gol. Skor 2-1.
Pertandingan berjalan kian keras usai gol tersebut. Akibat tekel-tekel keras masing-masing pemain kedua tim mendapat kartu kuning. Andre Agustiar dari Mitra Kukar menerimanya pada menit ke-35 akibat pelanggaran terhadap Johan Alfarizi. Dua menit berselang, pemain Arema FC, Alfin Tuassalamony yang diganjar hukuman serupa karena aksi keras terhadap Dedi Hartono.
Petaka hampir hadir untuk Mitra Kukar pada menit ke-38. Roni Rosadi melakukan pelanggaran keras terhadap Jefri Kurniawan di kotak terlarang. Wasit pun memberikan hadiah tendangan penalti kedua untuk tim tamu.
Sayangnya Makan Konate yang tampil sebagai eksekutor kali ini gagal. Bola hasil sepakan kaki kanannya yang mengarah ke sudut kiri bawah dapat ditepis Yoo Jae Hoon.
Namun kegagalan tersebut terbayar lunas beberapa detik berselang. Lewat situasi sepak pojok, Arema FC menyamakan kedudukan. Eksekusi umpan Jefri Kurniawan dituntaskan Dedik Setiawan dengan baik. Lewat sebuah sundulan, Dedik membidikkan bola dengan akurat sekaligus memaksa Yoo Jae Hoon memungut si kulit bundar dari gawangnya untuk kali kedua. Skor 2-2.
Gol Dedik sekaligus menjadi yang terakhir pada babak pertama. Skor tetap imbang hingga wasit meniup peluit tanda turun minum.
Lima menit babak kedua berlangsung, Mitra Kukar kembali unggul. Aksi individu Dedi Hartono di sayap kiri ditutup dengan umpan silang ke kotak penalti. Lepas dari penjagaan lawan, Fernando Rodriguez Ortega menyambar umpan tersebut dengan sebuah sundulan. Bola hasil tandukan kepala Rodriguez mengarah ke sudut kiri atas dan tak mampu dibendung Srdan Ostojic. Skor 3-2.
Arema FC langsung berupaya membalas dua menit kemudian. Makan Konate mendulang peluang, namun bola hasil tendangannya masih melebar jauh dari sasaran.
Dua pergantian vital lantas dilakukan pelatih Arema FC, Milan Petrovic. Ahmad Hardianto masuk menggantikan Dedik Setiawan, sementara Jefri Kurniawan ditarik keluar dan digantikan Ridwan Tawainella.
Namun pergantian ini tak langsung berdampak. Hingga laga memasuki menit ke-70, Singo Edan masih minum mengancam gawang tuan rumah.
Di menit ke-77 peluang emas untuk Arema FC akhinya hadir. Dari sektor kanan kotak penalti, Alfin Tuassalamony yang melakukan aksi overlap membidikkan bola ke tiang dekat. Gol belum tercipta karena bola dapat diblok Yoo Jae Hoon.
Tim tamu kemudian sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-81. Kali ini Arthur Cunha yang mencatatkan namanya di papan skor. Usai menerima bola muntah hasil sapuan tak sempurna pemain tuan rumah, tepat dari garis kotak penalti Arthur mengarahkan bola ke sudut kanan bawah gawang dengan tendangan placing. Yoo Jae Hoon tak mampu menggagalkan terciptanya gol dan skor menjadi 3-3.
Laga seolah berakhir imbang hingga pada injury time tuan rumah mengunci kemenangan. Memaksimalkan umpan tendangan bebas Rifan Nahumarury, Bayu Pradana melepaskan sundulan ke tiang dekat yang sekaligus memperdaya Ostojic. Skor menjadi 4-3 dan bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain Mitra Kukar vs Arema FC
Mitra Kukar: Yoo Jae Hoon; Dedi Gusmawan, Saepuloh Maulana, Roni, Wiganda Pradika; Bayu Pradana, Andre Oktoviansyah, Luthfi Kamal; Anindito, Fernando Rodriguez Ortega; Dedi Hartono.
Cadangan: Gerri Mandagi, Joko, Abdul Gamal, Arif Suyono, Aldino Herdianto, Putra, Rifan Nahumarury.
Arema FC: Srdan Ostojic; Alfin Tuassalamony, Arthur Cunha, Hamka Hamzah, Johan Alfarizie; Hendro Siswanto, Makan Konate, Jefri Kurniawan; Dedik Setiawan, Dendi Setiawan, Rivaldi Bawuo.
Cadangan: Kartika Ajie, Israel Wamiau, Juan Revi, Ricky Ohorella, Ridwan Tawainella, Ahmad Hardianto, Rafli.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
