tirto.id - Hasil pertandingan antara Timnas Malaysia vs Myanmar pada hari ini, Senin (21/8/2017) dalam babak penyisihan akan menentukan klasemen akhir Grup A cabang sepakbola SEA Games 2017.
Di Grup A, Myanmar dipastikan lolos ke babak semifinal. Koleksi sembilan poin membuat Myanmar dipastikan tidak akan bergeming dari dua tingkat teratas. Kepastian lolosnya Myanmar merupakan buah dari penampilan apik skuat asuhan Gerd Zeise. Dari tiga pertandingan yang telah dilalui, Myanmar meraih poin penuh. Terakhir, mereka sukses menggilas Brunei Darussalam dengan skor meyakinkan 6-0. Di dua laga sebelumnya, tim yang takluk di tangan Myanmar adalah Singapura (2-0) dan Laos (3-1)
Satu-satunya tim yang punya kans untuk menggeser posisi mereka sebagai juara Grup A adalah tuan rumah Malaysia. Malaysia saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup A, unggul tiga poin dari peringkat ketiga Singapura. Namun, Syafiq Ahmad dan kawan-kawan memiliki keunggulan sebab mereka baru memainkan dua pertandingan, terpaut satu pertandingan lebih sedikit ketimbang Myanmar dan Singapura.
Artinya, jika Malaysia sukses meraih dua kemenangan di laga sisa maka Myanmar akan tergusur dari puncak klasemen.
Myanmar datang dengan harapan menang dan mengunci peringkat pertama, sedangkan Malaysia akan menjamu tim tamu dengan dua obsesi sekaligus—mengejar tiket klasemen sekaligus mengkudeta posisi Myanmar di puncak klasemen.
Nor Azam vs Hlaing Bo Bo
Pada pertandingan Senin malam nanti, jalannya permainan akan sangat ditentukan oleh pertarungan lini tengah kedua kubu. Pertarungan tersebut bakal melibatkan dua bintang andalan masing-masing, Nor Azam Abdul Azih dari Malysaia dan Hlaing Bo Bo dari Myanmar.
Azam sempat menjadi pusat perhatian pada pertandingan melawan Singapura beberapa hari lalu. Di pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Malaysia itu, Azam masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua dan mencetak gol penyama kedudukan tuan rumah.
Bersama Syamer Kutty Abba, Azam kerap menjadi tumpuan utama lini tengah Malaysia. Ia juga kerap diberi tugas untuk mengirim suplai bola ke trisula di lini depan Malaysia yang dihuni penyerang handal macam Syafiq Ahmad, S.Kumaahran, dan Safawi Rasid.
Namun, dominasi duet Azam dan Syamer akan mendapat ujian berat dari bintang Myanmar, Hlaing Bo Bo. Terlebih, Hlaing memiliki level dan pengalaman di atas dua pilar Malaysia tersebut.
Azam dan Syamer merupakan pemain muda yang terbilang “baru” di panggung internasional sedangkan Hliang sudah malang melintang di berbagai pertandingan internasional. Ia bahkan sudah beberapa kali memperkuat timnas senior Myanmar di usianya yang masih belia.
Rekor pertemuan terakhir Timnas U-22 Malaysia dan Myanmar mengunggulkan tuan rumah. Pada bulan Juli lalu, Malaysia berhasil menaklukkan Myanmar dengan skor 2-0. Namun, hasil tersebut tak dapat jadi patokan tunggal, apalagi Zeise tidak mengikutsertakan sejumlah pemain intinya pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Shah Alam tersebut.
Bumbu persaingan lain yang akan memanaskan laga malam nanti adalah sejarah pelatih kedua tim. Ong dan Zeise sebelumnya sama-sama melatih timnas senior masing-masing. Keduanya bahkan sempat bertemu di Piala AFF 2016, dimana pada duel tersebut skuat asuhan Ong unggul 1-0 atas tim senior Myanmar yang diasuh Zeise.
Baca:
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Agung DH
